Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Harga telur ayam dijual di pasar tradisional Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus mengalami kenaikan pada bulan ramadhan 1439 hijriah.
Noval, salah satu penjual telur di pasar tradisional Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, di Gorontalo, Rabu, mengatakan, harga telur ayam naik signifikan dari Rp49.000/bak isi 30 butir, menjadi Rp55.000/bak.
Harga itu, kata ia, berlaku untuk telur ukuran kecil, sedangkan untuk ukuran super harganya mencapai Rp60.000/bak atau Rp2.000/butir.
Ia mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi karena kekosongan stok telur di kandang-kandang ayam petelur yang ada di daerah itu.
Termasuk suplai dari kandang yang ada di luar daerah itu.
"Setiap pekan, harga telur ayam naik Rp1.000 per bak dan masih dimungkinkan naik lagi sebab permintaan terus tinggi," ujarnya.
Pedagang lainnya dari Kecamatan Tomilito, Narti mengatakan, kenaikan harga telur ayam biasa terjadi setiap bulan ramadhan hingga lebaran Idul Fitri karena permintaan yang tinggi.
Ia mengaku, biasa membawa 50 bak telur untuk dijual di pasar, namun saat ini berkurang akibat pasokannya berkurang.
Sementara itu, harga telur puyuh tetap stabil Rp10.000 per pak isi 20 butir dan permintaannya relatif stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Noval, salah satu penjual telur di pasar tradisional Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, di Gorontalo, Rabu, mengatakan, harga telur ayam naik signifikan dari Rp49.000/bak isi 30 butir, menjadi Rp55.000/bak.
Harga itu, kata ia, berlaku untuk telur ukuran kecil, sedangkan untuk ukuran super harganya mencapai Rp60.000/bak atau Rp2.000/butir.
Ia mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi karena kekosongan stok telur di kandang-kandang ayam petelur yang ada di daerah itu.
Termasuk suplai dari kandang yang ada di luar daerah itu.
"Setiap pekan, harga telur ayam naik Rp1.000 per bak dan masih dimungkinkan naik lagi sebab permintaan terus tinggi," ujarnya.
Pedagang lainnya dari Kecamatan Tomilito, Narti mengatakan, kenaikan harga telur ayam biasa terjadi setiap bulan ramadhan hingga lebaran Idul Fitri karena permintaan yang tinggi.
Ia mengaku, biasa membawa 50 bak telur untuk dijual di pasar, namun saat ini berkurang akibat pasokannya berkurang.
Sementara itu, harga telur puyuh tetap stabil Rp10.000 per pak isi 20 butir dan permintaannya relatif stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018