Gorontalo (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) Pangkalan Angkatan Laut Gorontalo berkomitmen untuk mencegah penyelundupan rokok ilegal melalui jalur laut di wilayah Provinsi Gorontalo.
"Kita melakukan peningkatan pengawasan dan pengamanan di wilayah-wilayah rawan peredaran barang ilegal dengan melakukan patroli bersama dan pengawasan aktivitas di pelabuhan yang merupakan pintu masuknya barang di wilayah Provinsi Gorontalo, kata Komandan Lanal Gorontalo Letkol Laut (P) Martha Novalianto pada konferensi pers hasil pengungkapan peredaran rokok ilegal di Lanal Gorontalo, Kota Gorontalo Selasa.
Selain itu, menurut Danlanal, pihaknya juga bekerja sama dengan Bea Cukai sebagai pendampingan pengamanan agar operasi pengawasan dan penindakan berjalan dengan baik.
Lanal Gorontalo juga siap mendukung dan memberikan bantuan pengamanan pada setiap operasi terpadu untuk mencegah penyelundupan barang ilegal melalui jalur laut dan pelabuhan serta pertukaran informasi intelijen untuk mempercepat deteksi dan penindakan terhadap pelaku kejahatan di bidang kepabeanan dan cukai.
Ia mengimbau masyarakat untuk juga berperan aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal, yaitu dengan membeli rokok legal yang memiliki pita cukai asli, serta melaporkan kepada Bea Cukai atau aparat penegak hukum terdekat jika menemukan indikasi peredaran rokok ilegal.
Sebelumnya, Pangkalan Angkatan Laut Gorontalo bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) dan Bea Cukai Gorontalo menggagalkan penyelundupan rokok ilegal jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) di wilayah Provinsi Gorontalo dengan jumlah 445.800 batang rokok pada Kamis tanggal 24 April 2025.
