Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Komando Sektor (Pangkosekhanudnas) II Makassar, Marsekal Pertama TNI Andi Heru Wahyudi, kunjungan kerja di Satuan Radar (Satrad) 224 Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat.
Pria yang baru sebulan menjabat Pangkosekhanudnas II Makassar itu, mengaku sebagai pimpinan baru maka harus turun ke bawah melihat langsung jajarannya, termasuk keluarga besar yang ada di Kwandang, Gorontalo Utara.
Satradar 224 Kwandang, ia pilih dalam kunjungan kerja perdananya, mengingat berada di wilayah yang dinilainya paling bagus dan strategis, selain jajaran lainnya yang ada di Kalimantan, Tarakan, Balikpapan, Jawa dan Kupang.
Baca juga: Media-TNI Perlu Kerja Sama Sosialisasi Lingkungan Hijau
Apalagi jangkauan Satradar 224 Kwandang, mencakup wilayah hingga utara di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Ia berharap, kunjungan tersebut memotivasi kinerja satuan itu, disamping mengoptimalkan tugas pengawasan udara yang memang sudah dijalankan sejak lama.
Andi mengatakan, peran Satradar 224 Kwandang dalam pengamanan wilayah udara khususnya di pintu masuk wilayah utara itu yang juga berbatasan dengan beberapa negara, maka perlu terus meningkatkan pengamanan dalam wilayah jangkauannya.
Diakuinya, peralatan yang dimiliki Satradar 224 Kwandang tergolong masih sangat baik bahkan menjangkau hingga 170-200 nautical mile (nm).
Meski ke depan kata ia, perlu dilakukan beberapa peningkatan seperti "up grade" sistem, termasuk pengadaan modem baru.
Pangkosekhanudnas II Makassar dalam kunjungannya itu, turut didampingi Ketua IKKT PWA Cabang 03 Kosekhanudnas II, Asisten Logistik (Aslog) Kolonel Teknik Sufran Bobihu, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kolonel Teknik Supriadi dan Komandan Satradar 224 Kwandang Mayor Lek Syafrullah Hasan.
Selain mengunjungi kompleks pemukiman personel Satradar 224 Kwandang, yang ada di Desa Jembatan Merah Kecamatan Tomiloto.
Ia juga melakukan tatap muka dengan seluruh personelnya, serta meninjau kantor dan site radar AURI 224 Kwandang di wilayah Kecamatan Tomilito.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pria yang baru sebulan menjabat Pangkosekhanudnas II Makassar itu, mengaku sebagai pimpinan baru maka harus turun ke bawah melihat langsung jajarannya, termasuk keluarga besar yang ada di Kwandang, Gorontalo Utara.
Satradar 224 Kwandang, ia pilih dalam kunjungan kerja perdananya, mengingat berada di wilayah yang dinilainya paling bagus dan strategis, selain jajaran lainnya yang ada di Kalimantan, Tarakan, Balikpapan, Jawa dan Kupang.
Baca juga: Media-TNI Perlu Kerja Sama Sosialisasi Lingkungan Hijau
Apalagi jangkauan Satradar 224 Kwandang, mencakup wilayah hingga utara di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Ia berharap, kunjungan tersebut memotivasi kinerja satuan itu, disamping mengoptimalkan tugas pengawasan udara yang memang sudah dijalankan sejak lama.
Andi mengatakan, peran Satradar 224 Kwandang dalam pengamanan wilayah udara khususnya di pintu masuk wilayah utara itu yang juga berbatasan dengan beberapa negara, maka perlu terus meningkatkan pengamanan dalam wilayah jangkauannya.
Diakuinya, peralatan yang dimiliki Satradar 224 Kwandang tergolong masih sangat baik bahkan menjangkau hingga 170-200 nautical mile (nm).
Meski ke depan kata ia, perlu dilakukan beberapa peningkatan seperti "up grade" sistem, termasuk pengadaan modem baru.
Pangkosekhanudnas II Makassar dalam kunjungannya itu, turut didampingi Ketua IKKT PWA Cabang 03 Kosekhanudnas II, Asisten Logistik (Aslog) Kolonel Teknik Sufran Bobihu, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kolonel Teknik Supriadi dan Komandan Satradar 224 Kwandang Mayor Lek Syafrullah Hasan.
Selain mengunjungi kompleks pemukiman personel Satradar 224 Kwandang, yang ada di Desa Jembatan Merah Kecamatan Tomiloto.
Ia juga melakukan tatap muka dengan seluruh personelnya, serta meninjau kantor dan site radar AURI 224 Kwandang di wilayah Kecamatan Tomilito.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018