Gorontalo (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh di Gorontalo, Kamis melantik Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie sebagai penasihat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) Provinsi Gorontalo periode 2025 hingga 2029.
Wagub Idah resmi masuk dalam struktur kepengurusan sebagai penasihat IKA UNS.
Penetapan tersebut dilakukan langsung oleh Zudan yang juga menjabat Ketua Umum IKA UNS, berlangsung di aula rumah jabatan Wakil Gubernur.
Pelantikan kepengurusan baru IKA UNS Gorontalo tersebut, berlangsung berdasarkan SK IKA UNS Pusat Nomor 0136/SK/IK-UNS/P/2025, dengan Sugondo Makmur, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, terpilih sebagai Ketua.
Zudan menyampaikan rasa syukur atas pelantikan perdana yang ia lakukan sejak menjabat sebagai Ketua Umum IKA UNS.
Ia menilai alumni UNS di Gorontalo memiliki potensi besar dalam memperkuat kontribusi pembangunan daerah.
“Ini pelantikan pertama saya sebagai Ketua Umum IKA UNS dan akan selalu saya ingat karena berlangsung di Gorontalo. Saya berharap pengurus yang dilantik dapat memperkuat kiprah alumni untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Zudan.
Ia turut mengajak seluruh alumni baik lulusan S1, S2, maupun S3, untuk mempererat ikatan keluarga besar almamater UNS.
Pendataan alumni disebut sebagai langkah awal konsolidasi organisasi.
Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut.
Ia mengenang dirinya sebagai bagian dari angkatan pertama program pendidikan UNS di Gorontalo pada 2006 dengan jumlah peserta sekitar 20 orang, yang kini telah berkembang menjadi 49 alumni dari lima angkatan.
“Banyak alumni yang kini menduduki jabatan strategis di pemerintah kabupaten/kota, provinsi, hingga instansi vertikal. Ini menjadi kebanggaan sekaligus bukti nyata kontribusi alumni UNS bagi Gorontalo,” kata Idah.
Ia juga menegaskan bahwa alumni yang merupakan anggota Korpri tetap memegang teguh etika dan nilai-nilai Korps Pegawai Republik Indonesia meskipun telah memasuki fase tugas yang berbeda.
Idah mencontohkan pengalamannya sendiri yang tetap menjaga disiplin Korpri setelah pensiun dini pada 2019, untuk maju sebagai calon anggota DPR RI.
Alumni UNS tahun 2006 dengan gelar Magister Hukum itu menegaskan bahwa pelantikan ini, menjadi momentum memperkuat kontribusi organisasi.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi awal dari kerja kolaboratif untuk mendukung pembangunan Provinsi Gorontalo melalui kontribusi alumni UNS Surakarta,” katanya.
Diketahui, kehadiran Zudan Arif Fakrulloh di Gorontalo juga dalam rangka menghadiri puncak perayaan HUT Korpri yang digelar Pemerintah Kota Gorontalo.
