Gorontalo, (Antara News) - Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo bersama TNI, Polri, Basarnas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) membangun tiga posko mudik lebaran di daerah tersebut.

Tiga posko mudik terletak di pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, Bandar Udara Djalaludin Gorontalo dan terminal 42 Andalas.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, Kamis, mengatakan tiga titik posko tersebut menjadi perhatian berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu.

"Posko mudik dibangun di ketiga tempat itu karena merupakan lokasi yang paling padat aktivitas mudik dan arus baliknya," ujar Jamal.

Ia mengaku untuk angkutan lebaran 2018 khususnya di Provinsi Gorontalo, pihaknya sudah mulai mempersiapkan sejak tanggal 18 Mei.

"Kami bersyukur dilihat dari tahun kemarin, angkutan lebaran di Provinsi Gorontalo berjalan cukup baik," ucap dia.

Ia menjelaskan, untuk penambahan jumlah penerbangan angkutan udara tergantung dari perkembangan, jika animo masyarakat sangat tinggi untuk melakukan mudik maka pemerintah akan menambah jumlah penerbangan yang ada.

"Untuk pelabuhan penyeberangan, jika akan ada lonjakan pemudik, maka akan ada pengaturan kembali jadwal kapal menjadi lebih dari 2 kali keberangkatan dalam seminggu dari Gorontalo," kata dia, lagi.

Manurutnya memang yang menjadi tantangan untuk tahun ini di posko penyeberangan, karena di pelabuhan Gorontalo yang pelayanannya oleh PT. Pelni sebelumnya dari H-10 hingga H-1 itu tidak ada pelayaran yang sampai ke Gorontalo.

"Oleh karena itu, tentunya masyarakat yang selama ini menggunakan PT. Pelni pasti akan mengguanakan penyeberangan lain," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018