Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut perbaikan terminal kelas B di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan meningkatkan perekonomian dan transportasi di daerah itu.
"Ini merupakan sentralnya Kota Limboto, yang menghubungkan pusat ekonomi dengan pasar tradisional di daerah ini," ucap Nelson pada peletakan batu pertama perbaikan terminal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu.
Menurut dia, jika terminal tersebut telah selesai, maka ia akan menjadikan pasar tradisional Limboto yang berada tepat di samping terminal untuk dibuka tiga kali dalam satu pekan.
"Saya rasa ini akan menjadi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Gorontalo," ujar Bupati.
Ia menjelaskan, pembangunan kembali terminal Limboto oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo tersebut, merupakan wujud kolaborasi antar pemerintah, untuk kesejahteraan rakyat.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan, proses pembangunan terminal tipe B Limboto akan dikerjakan dalam tiga tahap.
"Lokasi ini saya lihat cukup baik dan strategis, menghubungkan pasar modern dan pasar tradisional," ujar Rudy.
Rudy mengungkapkan, nantinya dalam terminal tersebut akan dibangun koridor yang menghubungkan Pasar Modern Limboto dengan pasar tradisional. Rudy berharap, pembangunan terminal yang diakui serasa bandar udara itu, dapat terwujud dan betul-betul memberikan kenyamanan bagi penumpang dan masyarakat.
"Apalagi mereka yang akan berjualan, nantinya dapat menggunakan fasilitas transportasi melalui terminal ini. Saya harap nantinya dengan adanya terminal ini, jika nantinya ada toko-toko yang ada di dalam terminal ini, saling mendukung," kata dia.
Dia juga mengungkapkan, proses pembangunan terminal akan mendapat pendampingan dari Kejaksaan. Sehingga para kontraktor tidak perlu ragu-ragu lagi menjalankan pekerjaannya dan berharap pembangunan terminal itu dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.