Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan studi banding di Terminal Tangkoko Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, sebagai langkah untuk mengembangkan terminal tipe B di Gorontalo.
“Provinsi Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia yang belum memiliki terminal tipe B. Hari ini kami melihat langsung terminal Tangkoko Bitung yang sudah tipe A dan memang bagus. Dari sini kita belajar memperkaya dan menyempurnakan desain, agar desain terminal kita nanti betul-betul bisa maksimal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah selesai membuat desain untuk terminal tipe B yang akan dibangun di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Rencananya terminal tersebut akan diintegrasikan dengan pasar modern yang sedang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo di lokasi yang sama.
“Kami merasa unggul di situ, karena terminal tipe B ini akan terintegrasi dengan pasar modern. Rencananya pada tahun 2023 bisa dimulai pekerjaannya,” katanya.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan Terminal Tangkoko memang layak untuk ditiru, karena modelnya mirip terminal di Bandara.
“Meskipun terminal Tangkoko adalah tipe A dan Gorontalo merencanakan pembangunan terminal dengan tipe B, tapi yang perlu dipelajari adalah penggunaannya,” kata Hamka.
Terminal Tipe A Tangkoko dilengkapi dengan ruang tunggu dengan pendingin udara, ruang pedagang makanan dan penjual usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ada juga Ruang kesehatan dan laktasi, fasilitas difabel, galeri ATM, mesin antrian, mesin survei kepuasan masyarakat, hingga fasilitas protokol kesehatan.