Gorontalo, (Antara News) - Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo akan menambah frekuensi pelayaran kapal di pelabuhan penyeberangan Gorontalo untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro, Senin, mengatakan di Gorontalo bahwa telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait langkah antisipasi jika terjadi peningkatan jumlah pemudik.

"Kalau kita lihat perkembangan yang ada dan waktu normal itu jumlah penumpang bertambah kurang lebih 100 persen dari hari biasa 200 orang menjadi hampir 600 penumpang," jelasnya.

Menurutnya hal itu menjadi tantangan bagi pihaknya, karena kapal penyeberangan yang beroperasi hanya berjumlah dua unit.

"Mekanisme yang bisa dijalankan yaitu peningkatan frekuensi keberangkatan kapal dan juga mekanisme penjualan tiket," kata dia, lagi.

Jadi setiap kapal yang datang, tidak menunggu lama lagi untuk berangkat kembali, agar bisa memenuhi kebutuhan pemudik.

Jamal mengungkapkan, tidak hanya di Provinsi Gorontalom namun hampir di seluruh wilayah di Indonesia memang kekurangan armada kapal penyeberangan.

"Hal ini kita dorong dengan tujuan agar penumpukan penumpang ini dapat terurai. Namun saya juga meminta agar penjualan tiket berdasarkan jumlah kursi yang tersedia, dan jika jumlah calon penumpang melebihi tiket, maka diberangkatkan pada hari selanjutnya," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018