Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, meresmikan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Zaenal Umar Siddiqi (ZUS) di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang.
RSUD tersebut merupakan rumah sakit pertama di kabupaten ini, di mana sebelumnya masyarakat mendapatkan pelayanan di RS Bergerak dan rujukan di Kabupaten dan Kota Gorontalo.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan terus berupaya mengembangkan seluruh fasilitas dan tenaga medis yang masih sangat terbatas.
Bahkan rencananya, akan mendatangkan tiga dokter spesialis dan super spesialis dari Makassar, untuk penanganan penyakit tipes, demam berdarah, ginjal dan rematik.
Ia berharap, setelah diresmikan RSUD ini mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun ia berharap semakin sedikit jumlah pasien di rumah sakit menjadi indikator keberhasilan program kesehatan di daerah ini.
Sementara itu, direktur RSUD ZUS, dr. Tito Bastian mengaku kendala besar yang dihadapi rumah sakit tersebut adalah mempercepat status menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Karena akan berdampak pada dana alokasi khusus dan tugas pembantuan.
Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah meregistrasi rumah sakit ini ke Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya mendapatkan tipe.
Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan sepuluh dokter spesialis di Gorontalo, diantaranya spesialis penyakit dalam, bedah dan anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
RSUD tersebut merupakan rumah sakit pertama di kabupaten ini, di mana sebelumnya masyarakat mendapatkan pelayanan di RS Bergerak dan rujukan di Kabupaten dan Kota Gorontalo.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan terus berupaya mengembangkan seluruh fasilitas dan tenaga medis yang masih sangat terbatas.
Bahkan rencananya, akan mendatangkan tiga dokter spesialis dan super spesialis dari Makassar, untuk penanganan penyakit tipes, demam berdarah, ginjal dan rematik.
Ia berharap, setelah diresmikan RSUD ini mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun ia berharap semakin sedikit jumlah pasien di rumah sakit menjadi indikator keberhasilan program kesehatan di daerah ini.
Sementara itu, direktur RSUD ZUS, dr. Tito Bastian mengaku kendala besar yang dihadapi rumah sakit tersebut adalah mempercepat status menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Karena akan berdampak pada dana alokasi khusus dan tugas pembantuan.
Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah meregistrasi rumah sakit ini ke Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya mendapatkan tipe.
Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan sepuluh dokter spesialis di Gorontalo, diantaranya spesialis penyakit dalam, bedah dan anak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014