Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Penjualan daging sapi di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo melonjak menjelang perayaan lebaran ketupat yang akan dilaksanakan pada Jumat (22/6).

Pantauan ANTARA, Kamis, selain pedagang daging sapi tetap, pedagang musiman juga mulai bermunculan di beberapa ruas jalan di daerah itu.

Salah seorang pedagang daging sapi, Yanti mengaku permintaan daging sapi jelang lebaran ketupat meningkat hingga 10 kali lipat bahkan lebih.

"Pada hari biasa, kami hanya menyiapkan satu ekor sapi untuk dipotong, tapi dalam beberapa hari sebelum lebaran ketupat, dalam sehari bisa mencapai 10-13 ekor sapi yang habis terjual dagingnya," ungkap Yanti.

Ia mengaku sejak pagi hingga malam hari pembeli tidak berhenti dan terus berdatangan karena daging sapi menjadi salah satu bahan menu utama masakan lebaran ketupat.

Hal serupa dikatakan pedagang daging musiman, Udin Muslim, ia mengaku dalam sehari ia bisa menjual hingga lima ekor sapi jelang lebaran ketupat.

"Sudah menjadi tradisi masyarakat keturunan Jawa Tondano (jaton) untuk merayakan lebaran ketupat dan menyajikan daging sapi sebagai `teman` ketupat, oleh karena itu penjualan daging sapi melonjak tajam," ujarnya.

Untuk satu kilogram daging sapi dijual Rp120 ribu, naik sekitar Rp10 ribu dari harga biasanya.



 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018