Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki mengatakan pihaknya menargetkan lomba pacuan kuda mampu menggaet wisatawan mancanegara lebih banyak.

"Lomba ini sengaja digelar untuk memeriahkan lebaran ketupat kemarin, sekaligus mendukung salah satu program prioritas pemerintah Provinsi Gorontalo yakni pariwisata yang mendunia," katanya di Gorontalo, Minggu.

Pemprov telah menutup Lomba Pacuan Kuda, Karapan Sapi, dan Kuda Gerobak yang digelar dalam rangka memeriahkan Festival Ketupat di Kelurahan Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Minggu.

Menurut dia, animo masyarakat terhadap pacuan kuda, karapan sapi, dan kuda gerobak setiap lebaran ketupat cukup besar.

"Tadinya lomba ini hanya digelar sekali setiap tahunnya. Tapi karena animo masyarakat yang tinggi, maka gubernur meminta untuk dibuat lagi lomba serupa pada perayaan HUT Provinsi Gorontalo tanggal 5 Desember nanti," imbuhnya.

Lomba yang digelar sejak Jumat (22/6) itu diikuti oleh Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) empat provinsi dengan 36 ekor kuda.

Provinsi Gorontalo mengutus 20 ekor kuda pacu, Sulawesi Utara 9 ekor, Sulawesi Tengah 4 ekor dan Sulawesi Barat 3 ekor. Ada juga karapan sapi yang diikuti oleh 45 ekor sapi.

Lomba pacuan kuda dibagi atas tiga kelas yakni kelas terbuka jarak 1.600 meter, Kelas C jarak 800 meter dan kelas perdana jarak 800 meter.

Juara satu untuk kelas terbuka jarak 1.600 meter diraih oleh kuda asal Sulawesi Barat, disusul oleh Sulawesi Tengah dan Gorontalo masing masing pada peringkat dua dan tiga.

Juara kelas C jarak 1.400 meter diraih oleh kuda asal Sulbar dan juara dua diraih kuda asal Sulteng.

Sementara untuk kelas perdana jarak 800 meter juara satu diraih oleh Sulut, disusul Gorontalo dan Sulawesi Tengah masing-masing juara dua dan tiga.

Setiap kelas lomba pacuan kuda memperbutkan total hadiah 10 Juta Rupiah, juara satu senilai 5 Juta Rupiah, juara dua meraih 3 Juta Rupiah serta juara tiga memperoleh bonus 2 Juta Rupiah.

Untuk lomba karapan sapi dibagi ke dalam beberapa kategori di antaranya jarak 150 meter, jarak 100 pernah, jarak 100 extra, jarak 200 meter, jarak 250 meter dan kelas gabungan.

Setiap juara satu berhak atas hadiah satu ekor sapi.

Sementara untuk kuda gerobak dibagi menjadi dua kategori yakni jarak 1.200 dan 1.600 meter.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018