Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Gorontalo mengkampanyekan program yang diberi nama IMUT atau Iqro Mopolayi U Tilapulo, yang berarti membaca meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kepala Dinas Arpusda Yosef P. Koton, Kamis, menjelaskan pihaknya berupaya meningkat pendapatan masyarakat dengan membaca.

"Kami turun di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dengan melibatkan komunitas sahabat buku Mohammad Hatta dan Perpustakaan Kelurahaan setempat," ujarnya di Gorontalo.

Program tersebut menyasar mahasiswa, ibu rumah tangga dan warga yang bekerja atau memiliki usaha di bidang perbengkelan dan budidaya perikanan.

Dinas Arpus menyiapkan buku-buku yang berkaitan dengan usaha tersebut, untuk dipinjam dan dibaca selama 14 hari .

"Setiap pekerjaan di dunia ini ada ilmunya, termasuk ilmu perbengkelan dan perikanan. Jadi salah satu kuncinya agar usaha warga bisa semakin sukses, yakni dengan membaca untuk menambah wawasan dan keterampilan," jelasnya.

Menurut Koton, ilmu pengetahuan setiap hari terus berkembang mengikuti perubahan zaman.

Di sisi lain, persaingan usaha juga semakin tinggi yang menuntut adanya peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.

Jika warga tidak belajar dan membaca, lanjutnya, maka akan tertinggal dan tergilas zaman.

"Misalnya bagaimana ikan lele diternakkan bisa cepat panen tapi dengan biaya produksi dan pakan yang rendah. Itu semua butuh ilmunya dan tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman. Ilmu itu bisa diperoleh dengan gemar membaca," katanya.

Program IMUT yang dilaksanakan di kelurahan dan desa ini, juga melibatkan instruktur perbengkelan dan penyuluh perikanan dari Balai Budidaya Ikan Tawar Provinsi Gorontalo.

Ada sesi materi yang diberikan untuk berbagi kiat-kiat sukses kepada warga yang hadir.

Terkait dengan keberadaan Perpustakaan Kelurahan, Dinas Arpus Provinsi Gorontalo memberikan bantuan 500 eksemplar buku dengan berbagai judul dan bidang ilmu.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018