Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 memberikan penyuluhan agama untuk menjaga toleransi kepada masyarakat di Desa Pangea, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Pemateri pada penyuluhan tersebut, Peltu Suparno mengatakan penyuluhan itu adalah bagian dari rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke-102 di Desa Pangea.
"Penyuluhan ini mengusung Tema `Kerukunan Hidup Sesama Manusia Dalam Rangka TMMD Ke 102, 2018 Kodim 1304/Gorontalo," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam hidup beragama kita tidak dibenarkan untuk menyakiti hati orang lain terlebih menyakiti agama lain. Penyuluhan agama tersebut dititik beratkan kepada materi toleransi kepada sesama umat agama lain.
"Kerukunan antar umat beragama memerlukan pondasi dalam membangun manusia yang berkarakter dam berahlak mulia," kata dia, lagi.
Antara lain yaitu dimulai dari pembentukan karakter berawal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, ketiga komponen ini harus kuat sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik.
"Saya menitip pesan kepada warga Desa Pangea agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan sesama agama, antar pemeluk agama, memupuk dan mempererat toleransi beragama serta kerukunan dengan warga masyarakat guna menciptakan wilayah yang kondusif. Sehingga kita bisa hidup dengan tentram dan damai," pungkasnya.
Berbagai penyuluhan juga diberikan kepada masyarakat Desa Pangea, seperti penyuluhan pertanian, bela negara dan pembuatan pupuk organik.
Baca juga: Dansatgas TMMD 102 Minta Pembangunan Jalan Dipacu
Baca juga: Sekda Boalemo Puji Kinerja Satgas TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Genjot Renovasi Masjid Ar-Rahman
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pemateri pada penyuluhan tersebut, Peltu Suparno mengatakan penyuluhan itu adalah bagian dari rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke-102 di Desa Pangea.
"Penyuluhan ini mengusung Tema `Kerukunan Hidup Sesama Manusia Dalam Rangka TMMD Ke 102, 2018 Kodim 1304/Gorontalo," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam hidup beragama kita tidak dibenarkan untuk menyakiti hati orang lain terlebih menyakiti agama lain. Penyuluhan agama tersebut dititik beratkan kepada materi toleransi kepada sesama umat agama lain.
"Kerukunan antar umat beragama memerlukan pondasi dalam membangun manusia yang berkarakter dam berahlak mulia," kata dia, lagi.
Antara lain yaitu dimulai dari pembentukan karakter berawal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, ketiga komponen ini harus kuat sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik.
"Saya menitip pesan kepada warga Desa Pangea agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan sesama agama, antar pemeluk agama, memupuk dan mempererat toleransi beragama serta kerukunan dengan warga masyarakat guna menciptakan wilayah yang kondusif. Sehingga kita bisa hidup dengan tentram dan damai," pungkasnya.
Berbagai penyuluhan juga diberikan kepada masyarakat Desa Pangea, seperti penyuluhan pertanian, bela negara dan pembuatan pupuk organik.
Baca juga: Dansatgas TMMD 102 Minta Pembangunan Jalan Dipacu
Baca juga: Sekda Boalemo Puji Kinerja Satgas TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Genjot Renovasi Masjid Ar-Rahman
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018