Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan agar jangan ada lagi kesalahan teknis saat pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tahun 2018 ini.

"Tahun ini harus jauh lebih baik dan semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Jangan ada lagi kesalahan kesalahan contohnya seperti beberapa tahun lalu saat menaikan bendera, lagu Indonesia Raya sudah selesai benderanya masih setengah tiang," katanya di Gorontalo, Kamis.

Menurutnya pelaksanaan seluruh kegiatan HUT RI harus berlangsung semarak dan melibatkan masyarakat luas, serta mampu membangkitkan rasa nasionalisme.

Rusli menambahkan, kegiatan HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan setiap tahun, sehingga tidak masuk akal jika masih terdapat?kesalahan - kesalahan dalam pelaksanaannya.

"Tahun lalu untuk pencanangan 17 Agustus dilaksanakan jalan sehat, tapi saya rasa tidak maksimal. Tahun ini diubah, jalan sehat harus maksimal dan jangan hanya seremoni saja," jelasnya.

Pencanangan HUT RI di Gorontalo akan dilaksanakan pada 3 agustus 2018 di halaman rumah dinas Gubernur yang akan dihadiri oleh seluruh ASN dan unsur Forkopimda ditingkat Provinsi Gorontalo.

Pada tahun 2014, upacara memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-69 di Provinsi Gorontalo, diwarnai dengan insiden bendera setengah tiang.

Insiden itu terjadi ketika Pasukan Pengibar Bendera (Pasikbra) yang tengah menaikan bendera, tak mampu mengantarkan bendera hingga hingga ke puncak tiang di halaman rumah dinas gubernur.

Penyebab insiden tersebut diduga adalah tali bendera yang tersangkut di katrol, sehingga bendera tak mampu dinaikan.

Melihat situasi tersebut, Paskibra kemudian menurunkan kembali bendera dan melipatnya, agar penghormatan bendera selesai dilakukan.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018