Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - 24 pelajar SMA/SMK peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Gorontalo yang akan berangkat ke Provinsi Lampung dibekali pengetahuan menulis berita dan artikel, foto jurnalistik dan video blog, Rabu.
Kepala Biro Antara Gorontalo, Hence Paat memberikan materi tentang jurnalistik era digital, perkembangan peralatan jurnalisme dari masa ke masa serta membedakan berita bohong atau hoaks dan fakta.
Pada materi selanjutnya, para peserta diberikan pelatihan menulis berita serta artikel sebagai bekal untuk menulis selama perjalanan mereka di Lampung nanti oleh pewarta LKBN Antara Biro Gorontalo, Debby Mano.
"Saat berada di Lampung nanti, mereka dapat menulis apa saja yang ditemui, misalnya budaya serta pariwisata disana," ujarnya.
Teknik wawancara, model wawancara, pemilihan narasumber, penulisan judul dan `lead` berita juga dipaparkan agar peserta dapat semakin memahami cara menulis berita dan artikel.
Tidak hanya itu saja, para peserta juga mendapat pelatihan foto jurnalistik serta cara membuat konten video blog.
Sebelumnya kepala bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jamkrindo Lies Nun Heriyatisyah menjelaskan bahwa, adapun yang menjadi, tujuan dari program, SMN yaitu untuk menanamkan rasa bangga kepada siswa, dimana Indonesia memiliki keberagaman adat, budaya dan bahasa.
"Jadi nanti siswa asal Gorontalo akan ke Lampung akan ditangani BUMN lainya yang ada disana, dan yang dari Lampung akan ke Gorontalo kami yang akan menangani," ujar Lies Nun Heriyatisyah.
Lewat SMN ini, siswa bisa belajar dan mengenal adat dan budaya dari setiap daerah, mengingat program BUMN Hadir Untuk Negeri, terlaksana di 34 provinsi seluruh Indonesia, yang difasilitasi langsung oleh BUMN.
Lewat program ini, para peserta maupun pemangku kepentingan diharapkan akan memiliki pandangan yang baik tentang BUMN diseluruh Indonesia, yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa, melalui kerja nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Biro Antara Gorontalo, Hence Paat memberikan materi tentang jurnalistik era digital, perkembangan peralatan jurnalisme dari masa ke masa serta membedakan berita bohong atau hoaks dan fakta.
Pada materi selanjutnya, para peserta diberikan pelatihan menulis berita serta artikel sebagai bekal untuk menulis selama perjalanan mereka di Lampung nanti oleh pewarta LKBN Antara Biro Gorontalo, Debby Mano.
"Saat berada di Lampung nanti, mereka dapat menulis apa saja yang ditemui, misalnya budaya serta pariwisata disana," ujarnya.
Teknik wawancara, model wawancara, pemilihan narasumber, penulisan judul dan `lead` berita juga dipaparkan agar peserta dapat semakin memahami cara menulis berita dan artikel.
Tidak hanya itu saja, para peserta juga mendapat pelatihan foto jurnalistik serta cara membuat konten video blog.
Sebelumnya kepala bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jamkrindo Lies Nun Heriyatisyah menjelaskan bahwa, adapun yang menjadi, tujuan dari program, SMN yaitu untuk menanamkan rasa bangga kepada siswa, dimana Indonesia memiliki keberagaman adat, budaya dan bahasa.
"Jadi nanti siswa asal Gorontalo akan ke Lampung akan ditangani BUMN lainya yang ada disana, dan yang dari Lampung akan ke Gorontalo kami yang akan menangani," ujar Lies Nun Heriyatisyah.
Lewat SMN ini, siswa bisa belajar dan mengenal adat dan budaya dari setiap daerah, mengingat program BUMN Hadir Untuk Negeri, terlaksana di 34 provinsi seluruh Indonesia, yang difasilitasi langsung oleh BUMN.
Lewat program ini, para peserta maupun pemangku kepentingan diharapkan akan memiliki pandangan yang baik tentang BUMN diseluruh Indonesia, yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa, melalui kerja nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018