Gorontalo, (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga persatuan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.

"Hari pemungutan suara untuk Pilpres 2019 masih jauh, diharapkan masyarakat tidak terpengaruh oleh isu politik yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan," ujar Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Hitler Datau, di Gorontalo, Senin.

Salah satu isu politik yang bisa mengancam persatuan, kata politisi Partai Golkar itu, diantaranya viralnya penulisan tagar ganti Presiden (#Ganti Presiden), yang bisa menimbulkan fanatisme-fanatisme mengakibatkan terciptanya sekat di antara masyarakat.

Hitler mengatakan, tagar seperti itu sah-sah saja, namun diharapkan tidak digaungkan terlalu berlebihan agar tidak memunculkan sekat di antara masyarakat.

"Targar ganti Presiden perlu dicermati, agar tidak menciptakan sekat di ruang publik," ujarnya.?

Ia berharap, masyarakat di daerah itu tidak terkotak-kotak karena adanya perhelatan politik, apalagi daerah itu baru selesai menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang berlangsung aman dan damai.

"Maka, jelang Pilpres agar kondusifitas daerah harus tetap terjaga," ujarnya.

Ia menyatakan, persatuan dan kerukunan masyarakat merupakan salah satu modal dalam membangun bangsa dan daerah.?

Kedewasaan masyarakat dalam berpolitik sangat penting dan perlu terus dibangun.

Hal itu tidak lepas dari peran partai politik yang diharapkan bekerja bersama melaksanakan pendidikan politik yang baik dan berkualitas di daerah itu.

DPRD sendiri kata Hitler, akan terus konsisten memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas, tidak hanya bagi para konstituen masing-masing di setiap daerah pemilihan, namun secara bersama memberikan pemahaman dan pendidikan politik yang baik dan mencerahkan bagi masyarakat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018