Gorontalo, (Antara News) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bone Bolango mencatat selama periode bulan Januari hingga Agustus 2018, telah terjadi 20 kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani.

Kepala Kajari Bone Bolango, Bambang Dwi Handoko, Senin, mengatakan kasus kekerasan anak ini jadi salah satu tindak pidana?umum yang dominan terjadi di Kabupaten Bone Bolango di samping kekerasan karena minuman keras.

"Penegakan hukum yang paling menonjol di Kabupaten Bone Bolango adalah kekerasan karena minuman keras dan kasus kekerasan terhadap anak," ujarnya.

Ia menegaskan kerisauanya terkait tingginya kasus kekerasan anak yang terjadi di Kabupaten Bone Bolango.

"Jika tidak diperhatikan itu akan berdampak buruk, ini jadi peringatan buat semuanya, lingkungan yang ramah anak harus diciptakan di Kabupaten Bone Bolango. Agar menjadi kabupaten dengan lingkungan yang ramah anak," jelasnya.

Data tersebut menurutnya adalah angka yang cukup besar dan tentu harus jadi perhatian.

"Kami akan menggandeng pemerintah daerah dalam upaya meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak agar dapat dicegah," kata dia, lagi.

Ia menambahkan, salah satu langkah untuk mengurangi kasus kekerasan anak ini adalah sosialisasi di masyarakat tentang kesadaran orang tua untuk selalu menjaga anak,?? karena banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan terdekat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018