Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Harga ikan dijual di pasar tradisional Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami kenaikan meski bertepatan hari raya Idul Adha 1439 hijriah, sepi pembeli.
Adris Dude, pedagang ikan di Gorontalo Utara, Kamis, mengatakan, harga ikan tongkol naik dari Rp15 ribu/kilo gram menjadi Rp20 ribu/kilo gram.
Harga ikan cakalang naik dari kisaran Rp20 ribu-Rp22 ribu/kilo gram, naik menjadi Rp25 ribu/kilo gram.
Biasanya kata ia, pembeli sepi akan memicu turunnya harga ikan namun saat ini harga ikan mengalami kenaikan akibat minimnya stok dari nelayan.
Angin kencang memicu nelayan sedikit yang turun melaut.
Roni, salah satu penjual ikan keliling mengatakan, biasanya membeli ikan tongkol di kisaran Rp400 ribu/keranjang ukuran 50 kilo gram untuk jenis campuran, tapi saat ini naik di kisaran Rp600 ribu-Rp700 ribu/keranjang.
Bahkan ikan cakalang ukuran sedang yang biasanya dijual Rp15 ribu/ekor, kini naik Rp20 ribu/ekor.
Harga setiap keranjangnya kata Roni, naik dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta/keranjang.
"Saat musim sepi pembeli, saya hanya membeli ikan setiap kilo gram agar tidak rugi," ujarnya.
Ia memprediksi harga ikan kembali normal sekitar akhir bulan September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Adris Dude, pedagang ikan di Gorontalo Utara, Kamis, mengatakan, harga ikan tongkol naik dari Rp15 ribu/kilo gram menjadi Rp20 ribu/kilo gram.
Harga ikan cakalang naik dari kisaran Rp20 ribu-Rp22 ribu/kilo gram, naik menjadi Rp25 ribu/kilo gram.
Biasanya kata ia, pembeli sepi akan memicu turunnya harga ikan namun saat ini harga ikan mengalami kenaikan akibat minimnya stok dari nelayan.
Angin kencang memicu nelayan sedikit yang turun melaut.
Roni, salah satu penjual ikan keliling mengatakan, biasanya membeli ikan tongkol di kisaran Rp400 ribu/keranjang ukuran 50 kilo gram untuk jenis campuran, tapi saat ini naik di kisaran Rp600 ribu-Rp700 ribu/keranjang.
Bahkan ikan cakalang ukuran sedang yang biasanya dijual Rp15 ribu/ekor, kini naik Rp20 ribu/ekor.
Harga setiap keranjangnya kata Roni, naik dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta/keranjang.
"Saat musim sepi pembeli, saya hanya membeli ikan setiap kilo gram agar tidak rugi," ujarnya.
Ia memprediksi harga ikan kembali normal sekitar akhir bulan September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018