Gorontalo (ANTARA) - Harga ikan segar di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami kenaikan saat ini akibat cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang membuat nelayan takut melaut.
Salah seorang pedagang ikan segar, Azis (51) di Gorontalo, Minggu mengatakan, harga ikan Cakalang naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Ikan Kembung (Tude) juga naik dari Rp27 ribu per kilo gram naik di kisaran Rp32 ribu hingga Rp35 ribu per kilo gram. Ikan Lajang (Malalugis) atau jenis Pelagis juga naik dari Rp22 ribu hingga Rp23 ribu per kilo gram menjadi Rp27 ribu per kilo gram.
Nila (33) pedagang ikan di pasar tradisional Moluo Kwandang mengatakan, rata-rata pembeli melirik ikan dengan harga paling murah seperti ikan Kembung atau ikan Lajang.
"Harga di tingkat penjual naik. Namun karena itu tergolong ikan paling murah saat ini, maka kebanyakan dicari pembeli. Saat ini saya rata rata menjual 30 kilo gram per hari dari rata rata biasanya 50 hingga 60 kilo gram per hari," katanya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara Amanda Sunge mengatakan, kondisi perairan memang sedang tidak bersahabat.
"Namun produksi masih tetap ada dan terbatas, ini memicu kenaikan harga jual," katanya.
Pihaknya terus memantau produksi perikanan tangkap di daerah itu. Saat ini kata Amanda, di setiap pelabuhan perikanan seperti di Kwandang dan Gentuma, rata rata per hari memproduksi 5 ton hingga 7 ton ikan segar.
"Saat cuaca kembali membaik, kami berharap produksi ikan segar juga kembali meningkat minimal 15 ton per hari," katanya.***
Harga ikan di Gorontalo Utara naik akibat cuaca ekstrem
Minggu, 6 Agustus 2023 21:52 WIB