Gorontalo, (Antara News) - Ratusan siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango belajar proses demokrasi pada pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) tahun pelajaran 2018/2019.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tapa, Rachmawaty Bereki, mengatakan kegiatan tersebut betujuan untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik di dalam berdemokrasi.
"Ini sebagai bentuk edukasi serta memberikan pengalaman kepada para peserta didik ketika nanti mereka akan terjun ke masyarakat menjadi pemilih, atau bahkan terpilih sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ungkapnya.
Pembina Osis, Muzakkir Huntoyungo menjelaskan, edukasi demokrasi tersebut diberikan agar nantinya dapat mencegah adanya golput di kemudian hari.
"Dengan pembelajaran demokrasi seperti ini maka diharapkan kepada para siswa agar dapat berperan aktif serta sportif untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang pemilih baik sekarang ataupun nanti," katanya.
Untuk tahapan pemilihan tersebut terdiri atas pencalonan ketua dan wakil ketua osis, kemudian penetapan calon serta pemberian nomor urut pasangan, penyampaian visi dan misi, debat calon dan terakhir pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis.
"Semua peserta didik kelas 7,8 dan 9 telibat aktif dalam pemilihan tersebut, sedangkan jumlah seluruh pemilih ada 597 peserta didik, ada 533 yang menggunakan hak suara dan ada 61 tidak menggunakan hak suara," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Sekolah SMPN 1 Tapa, Rachmawaty Bereki, mengatakan kegiatan tersebut betujuan untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik di dalam berdemokrasi.
"Ini sebagai bentuk edukasi serta memberikan pengalaman kepada para peserta didik ketika nanti mereka akan terjun ke masyarakat menjadi pemilih, atau bahkan terpilih sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ungkapnya.
Pembina Osis, Muzakkir Huntoyungo menjelaskan, edukasi demokrasi tersebut diberikan agar nantinya dapat mencegah adanya golput di kemudian hari.
"Dengan pembelajaran demokrasi seperti ini maka diharapkan kepada para siswa agar dapat berperan aktif serta sportif untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang pemilih baik sekarang ataupun nanti," katanya.
Untuk tahapan pemilihan tersebut terdiri atas pencalonan ketua dan wakil ketua osis, kemudian penetapan calon serta pemberian nomor urut pasangan, penyampaian visi dan misi, debat calon dan terakhir pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis.
"Semua peserta didik kelas 7,8 dan 9 telibat aktif dalam pemilihan tersebut, sedangkan jumlah seluruh pemilih ada 597 peserta didik, ada 533 yang menggunakan hak suara dan ada 61 tidak menggunakan hak suara," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018