Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Air kemasan galon mengalami kelangkaan di seluruh toko di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

"Hampir sebulan ini, air kemasan galon sulit ditemukan karena semua toko maupun mini market kehabisan stok," ujar Rahman, salah satu pelanggan di Desa Bulalo Kecamatan Kwandang, Jumat.

Kelangkaan air minum kemasan galon membuatnya kesulitan sebab sangat bergantung mengonsumsinya sejak lama.

Viki warga Kwandang lainnya, mengaku, sudah mencari di seluruh agen penjualan namun stok habis.

"Pernah saya membeli di salah satu mini market namun harganya naik drastis dari Rp21.000 per galon menjadi Rp26.500 per galon," ujarnya.

Kelangkaan itu diakuinya sangat dirasakan, apalagi air kemasan galon sudah lama memenuhi keperluan air minum keluarganya.?

Sementara itu, salah satu pemilik toko di Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, Ramla Aidin, mengaku, kesulitan melakukan pemesanan.

"Distributor sulit dihubungi, sementara agen pemasok tidak memenuhi pemesanan tanpa alasan jelas," ujarnya.

Sekitar 2 minggu lalu, salah satu pemasok kata ia, sempat menawarkan pasokan air kemasan galon namun harganya mencapai Rp26.000 per galon.

"Harga modal pembeliannya terlalu tinggi, saya bingung menentukan harga jual," ujarnya.

Sebelumnya kata Ramla, ia biasa membeli Rp21.000 per galon dan dijual ulang seharga Rp23.000 per galon.

Kenaikan harga saat ini membuatnya enggan melakukan pembelian, sebab kenaikan harga di tingkat pemasok terlalu tinggi.

"Jika saya memaksa membeli, khawatirnya tidak laku terjual karena harga jual ulang terlalu mahal," ujar Ramla.

Kenaikan harga pun terjadi pada air mineral kemasan ukuran 600ml, mencapai Rp48.000-Rp49.000 per dus, dari harga Rp45.500 per dus isi 24 botol. (KR-SSK).

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018