Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus mendorong keberhasilan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di daerah itu.

"Sejauh ini, dari 123 desa tersebar di 11 kecamatan, baru 10 BUMDes yang pengelolaannya dinilai berhasil," ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bumdes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gorontalo Utara, Ulin Mohune, di Gorontalo, Sabtu.

Ia menyebut, desa-desa yang sukses mengelola BUMDes memanfaatkan penyertaan modal bersumber dari dana desa khusus tahun anggaran 2017.

Desa-desa tersebut adalah, Desa Botuwombato dan Desa Bulalo di Kecamatan Kwandang, Desa Tihengo di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Desa Tolongio Kecamatan Anggrek.

Desa Bubalango dan Desa Motihelumo Kecamatan Sumalata Timur, Desa Biau Kecamatan Biau, Desa Tolinggula Tengah dan Molangga di Kecamatan Tolinggula.

Bahkan data terbaru pada Oktober 2018, kata ia, Bumdes Molangga di Kecamatan Tolinggula dinilai mampu meningkatkan keberhasilan pengelolaan BUMDesnya dengan modal Rp245 juta.

Bumdes desa itu, kata Ulin, mampu mengembangkan jenis usaha simpan pinjam perlengkapan pesta pernikahan, termasuk jenis usaha jasa peminjaman tenda.

BUMDes Molangga mampu merekrut tenaga kerja lokal dengan keuntungan per bulan sebesar Rp7 juta.

"Sama halnya dengan Bumdes Tihengo Desa Tihengo Kecamatan Ponelo Kepulauan, melalui usaha bagan ikan, mereka mampu memberdayakan masyarakat khususnya nelayan lokal. Keuntungan bersihnya mencapai Rp24 juta per panen," ujarnya.

Hal penting yang perlu dilakukan untuk mendorong lebih banyak keberhasilan BUMDes di daerah itu, kata Ulin, yaitu meningkatkan keberanian pemerintah desa untuk tidak ragu menyertakan modal untuk pengelolaan BUMDes yang menargetkan keberhasilan pemberdayaan masyarakat di desa itu sendiri.

Banyak BUMDes yang masih mati suri, kata dia, sebab modalnya masih sangat minim, diantara Rp18 juta hingga Rp20 juta, sehingga para pengelolanya masih terkendala mewujudkan rencana kegiatannya.

Ditambah lagi masih minimnya jiwa kewirausahaan para pengelola BUMDes yang ditunjuk.

Padahal, jatanya, jika serius mengelola BUMDes dengan baik, maka muaranya akan benar-benar mampu menyejahterakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja lokal dan mampu menggerakkan sektor perekonomian dan kemajuan desa.

Ulin mengaku, setiap tahun pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan Bumdes di 123 desa.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018