Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie melakukan pemuktahiran data kependudukan miliknya, dan menyebutkan bahwa pemutakhiran data kependudukan sangat penting dilakukan.
Syahidah Rusli Habibie mengatakan hal itu di Gorontalo Senin, pada kegiatan pemuktahiran data kependudukan miliknya berlangsung di ruang kerja wakil gubernur.
"Saya melakukan pemutakhiran data kependudukan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk -KTP-, Kartu Keluarga -KK-, juga identitas kependudukan digital -IKD-. Saya berharap setiap warga yang status kependudukannya berubah, juga aktif melakukan pemuktahiran data ini," kata Idah difasilitasi langsung oleh Dinas Dukcapil-PMD Kota Gorontalo yang didampingi Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo Reflin Buata.
Idah mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Dukcapil yang telah datang langsung untuk membantu dan memfasilitasi perubahan data miliknya.
Ia juga berharap masyarakat dapat mengupdate data kependudukan secara berkala, untuk setiap perubahan yang ada seperti perubahan pendidikan, pekerjaan, status, dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah KTP baru sesuai dengan pekerjaan saya sebagai wakil gubernur, bersamaan dengan KK juga. Ini berlaku seumur hidup, tapi nanti kalau saya sudah tidak menjadi siapa-siapa lagi, dalam artian jabatan saya berubah atau pekerjaan kembali jadi ibu rumah tangga, maka data ini harus diperbaharui kembali. Sistematisnya seperti itu," katanya.
Reflin mengatakan pihaknya memfasilitasi pemuktahiran data ibu wagub mulai dari KTP, KK, dan juga IKD.
"Data kependudukan beliau berubah karena jabatan atau pekerjaan yang berubah. Beliau proaktif untuk dilakukan dengan cepat, sehingga kami memfasilitasi untuk segera melakukan pemuktahiran," katanya.
Kegiatan tersebut juga akan dilakukan oleh gubernur setelah kembali dari Magelang. "Kami akan memfasilitasi," kata Reflin.***