Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengedukasi pengelolaan sampah sejak dini kepada anak-anak PAUD, Taman Kanak-Kanak dan siswa Sekolah Dasar melalui program Ayo jaring Sampah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Marni Nisabu di Gorontalo, Kamis, menilai perlunya anak-anak diajarkan untuk mengenal sampah dan memahami konsep reduce, reuse dan recycle.
"Pertama bagaimana mengurangi sampah, kemudian menjadikan sampah menjadi bernilai ekonomi dan bagaimana kita mendaur ulang sampah," ujarnya.
Ia menjelaskan, ke depan apa yang menjadi program di Kabupaten Bone Bolango sebagai daerah yang meraih Adipura dapat ditunjang dengan keterlibatan anak-anak.
"Karena kita punya program Adiwiyata disini, dan program kerja sama antara Dinas PU dengan Dinas Pendidikan dengan menggelar lomba mewarnai, kita membuat pemilihan Putra Putri Sanitasi dan bagaimana kita membuat peragaan busana daur ulang," ujarnya.
Marni menambahkan, untuk mengelola sampah membutuhkan keterlibatan semua pemangku kebijakan.
Sementara itu, Panitia Pelaksana kegiatan tersebut, Andres Akase menjelaskan pada kegiatan itu anak-anak diajarkan lingkungan tentang sampah, dan lomba melukis serta mewarnai.
"Ke depan akan ada pembelajaran lingkungan di Tempat Pengelolaan Sampah dengan sistem Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Ayula Selatan yang akan diikuti oleh anak sekolah serta mahasiswa," ungkapnya.
Ia mengatakan bagi yang ingin belajar di TPS3R itu, pihaknya membuka pendaftaran daring, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana mereka bisa memilih dan memilah sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Marni Nisabu di Gorontalo, Kamis, menilai perlunya anak-anak diajarkan untuk mengenal sampah dan memahami konsep reduce, reuse dan recycle.
"Pertama bagaimana mengurangi sampah, kemudian menjadikan sampah menjadi bernilai ekonomi dan bagaimana kita mendaur ulang sampah," ujarnya.
Ia menjelaskan, ke depan apa yang menjadi program di Kabupaten Bone Bolango sebagai daerah yang meraih Adipura dapat ditunjang dengan keterlibatan anak-anak.
"Karena kita punya program Adiwiyata disini, dan program kerja sama antara Dinas PU dengan Dinas Pendidikan dengan menggelar lomba mewarnai, kita membuat pemilihan Putra Putri Sanitasi dan bagaimana kita membuat peragaan busana daur ulang," ujarnya.
Marni menambahkan, untuk mengelola sampah membutuhkan keterlibatan semua pemangku kebijakan.
Sementara itu, Panitia Pelaksana kegiatan tersebut, Andres Akase menjelaskan pada kegiatan itu anak-anak diajarkan lingkungan tentang sampah, dan lomba melukis serta mewarnai.
"Ke depan akan ada pembelajaran lingkungan di Tempat Pengelolaan Sampah dengan sistem Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Ayula Selatan yang akan diikuti oleh anak sekolah serta mahasiswa," ungkapnya.
Ia mengatakan bagi yang ingin belajar di TPS3R itu, pihaknya membuka pendaftaran daring, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana mereka bisa memilih dan memilah sampah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018