Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha berharap orang tua tidak melibatkan anaknya saat menghadiri kampanye.

Ia menegaskan bahwa, pencanangan Kota Gorontalo sebagai Kota Layak Anak merupakan wujud untuk melindungi hak-hak anak.

Kota Layak Anak sendiri akan mengatur tentang keterlibatan anak yang dengan sengaja dilibatkan dalam suasana yang bisa mengancam dirinya.

"Anak tidak boleh dibawah dalam keadaan situasi yang membahayakan dirinya, termasuk membawa anak saat menghadiri kampanye politik," tegas Marten Taha.

Pemerintah sendiri akan melihat sejauh mana anak-anak di kota Gorontalo akan di libatkan dalam kampanye.

Menurutnya membawa anak dalam kampanye tidak dibenarkan sebenarnya, itu menyalahi aturan dan telah melanggar dari hak-hak anak itu sendiri.”

Anak-anak itu seharusnya belajar dan bermain, bukan dilibatkan dalam pengumpulan satu masa kampanye, apalagi untuk kepentingan politik.

"Mereka belum cukup umur untuk ikut, dan mereka belum mengerti," ungkapnya.

Upaya pemerintah dalam menjadikan Kota Gorontalo sebagai Kota Layak Anak, agar perkembangan anak terus produktif dalam lingkungan sekitar mereka.

"Pemerintah akan memberikan perlindungan kepada anak yang sedang mengalami tindak kekerasan, dan diskriminasi terhadap anak, baik itu yang dilakukan oleh orang tua, guru, atau orang sekitarnya. Pemerintah juga akan memberikan pengawalan hukum bila ada gugatan ke jalur hukum bagi anak yang terlibat tersebut," tegas Marten.


 

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018