Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie di Gorontalo, Senin, membantu pemugaran dua makam yang dipindahkan akibat konflik keluarga di Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
"Kemarin kami diminta bantu mengurus supaya makam keluarga ibu Sarco Pomontalo ini dipugar dengan dana bapak gubernur. Kami dari Dinas Sosial membantu memfasilitasi," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge.
Pemugaran itu diharapkan dapat menata makam, sekaligus memberikan kenyamanan bagi keluarga yang ingin berziarah.
Selain itu juga untuk mencegah hewan lepas yang biasa lalu lalang di sekitar lokasi.
"Kami atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya. Kemarin gubernur datang ke sini bahkan sempat duduk di tanah berdoa dan ziarah,"? kata Abdul Salam Pomontalo, adik dari Sarco Pomontalo yang turut menyaksikan proses pemugaran makam. Sebelumnya, akibat konflik keluarga dua makam terpaksa dipindahkan. Peristiwa tersebut menyita perhatian publik, terlebih karena salah satu pemicu konflik diduga berkaitan dengan perbedaan dukungan calon legislatif dalam Pemilu.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Gorontalo, Rini Nento menyebutkan Pemprov Gorontalo sudah merampungkan penyediaan pemakaman umum bagi masyarakat.
Menurutnya teknis pelaksanaannya perlu dibahas, akan dikelola oleh pemprov atau dihibahkan ke pemerintah kota.
"Kemarin gubernur sudah memerintahkan kami untuk mempercepat prosesnya. Dari segi lahan sudah ada tinggal teknis pemagaran dan pembersihannya bagaimana..? Pengelolaanya juga perlu untuk dibahas bersama," jelas Rini.
Lokasi tanah yang dimaksud Rini yakni di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
Lahan seluas 1,18 hektar sudah dibebaskan sejak 2017.
Satu lokasi lain yakni di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana seluas lebih kurang 3.000 meter persegi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kemarin kami diminta bantu mengurus supaya makam keluarga ibu Sarco Pomontalo ini dipugar dengan dana bapak gubernur. Kami dari Dinas Sosial membantu memfasilitasi," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge.
Pemugaran itu diharapkan dapat menata makam, sekaligus memberikan kenyamanan bagi keluarga yang ingin berziarah.
Selain itu juga untuk mencegah hewan lepas yang biasa lalu lalang di sekitar lokasi.
"Kami atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya. Kemarin gubernur datang ke sini bahkan sempat duduk di tanah berdoa dan ziarah,"? kata Abdul Salam Pomontalo, adik dari Sarco Pomontalo yang turut menyaksikan proses pemugaran makam. Sebelumnya, akibat konflik keluarga dua makam terpaksa dipindahkan. Peristiwa tersebut menyita perhatian publik, terlebih karena salah satu pemicu konflik diduga berkaitan dengan perbedaan dukungan calon legislatif dalam Pemilu.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Gorontalo, Rini Nento menyebutkan Pemprov Gorontalo sudah merampungkan penyediaan pemakaman umum bagi masyarakat.
Menurutnya teknis pelaksanaannya perlu dibahas, akan dikelola oleh pemprov atau dihibahkan ke pemerintah kota.
"Kemarin gubernur sudah memerintahkan kami untuk mempercepat prosesnya. Dari segi lahan sudah ada tinggal teknis pemagaran dan pembersihannya bagaimana..? Pengelolaanya juga perlu untuk dibahas bersama," jelas Rini.
Lokasi tanah yang dimaksud Rini yakni di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
Lahan seluas 1,18 hektar sudah dibebaskan sejak 2017.
Satu lokasi lain yakni di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana seluas lebih kurang 3.000 meter persegi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019