Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp1,5 miliar untuk pembangunan rumah sakit(RS) Korem 133/Nani Wartabone.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, mengatakan, jika Korem bukan saja milik tentara, tetapi milik seluruh masyarakat, apalagi berada di wilayah Kabupaten Gorontalo.
"Sehingga apa yang kita lakukan untuk Korem akan berdampak langsung kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo. Apalagi terkait rumah sakit, tidak sekedar melayani tentara, tetapi juga masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika Gorontalo adalah Kabupaten yang jumlah penduduknya terbesar di Provinsi Gorontalo dan saat ini rumah sakit hanya ada RSUD MM Dunda dan rumah sakit di Boliyohuto yang masih dalam tahap pembangunan.
"Kalau di Korem juga akan ada rumah sakit, berarti sudah akan tiga rumah sakit yang melayani masyarakat," kata Bupati.
Menurut dia,jika rumah sakit Korem cepat dibangun maka Insya Allah pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat semakin meningkat.
Sementara Itu, Danrem 133/NWB Kolonel Czi Arnold A.P. Ritiauw mengatakan, rencana pembangunan rumah sakit tersebut muncul ketika dirinya berdiskusi dengan Bupati Nelson.
"Dengan kehadiran rumah sakit nanti, selain melayani prajurit bisa juga melayani masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Ia menyatakan, TNI Angkatan Darat(AD) akan mengisi dan menyiapakan tenaga medisnya dan Pemkab Gorontalo menyediakan gedungnya.
"Jadi persyaratan rumah sakit itu harus ada dokter ahli, dan itu kita akan mengupayakan kedepan supaya bisa menopang persoalan di RS Dunda yang saat ini sudah tidak memungkinkan karena banyaknya pasien," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, mengatakan, jika Korem bukan saja milik tentara, tetapi milik seluruh masyarakat, apalagi berada di wilayah Kabupaten Gorontalo.
"Sehingga apa yang kita lakukan untuk Korem akan berdampak langsung kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo. Apalagi terkait rumah sakit, tidak sekedar melayani tentara, tetapi juga masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika Gorontalo adalah Kabupaten yang jumlah penduduknya terbesar di Provinsi Gorontalo dan saat ini rumah sakit hanya ada RSUD MM Dunda dan rumah sakit di Boliyohuto yang masih dalam tahap pembangunan.
"Kalau di Korem juga akan ada rumah sakit, berarti sudah akan tiga rumah sakit yang melayani masyarakat," kata Bupati.
Menurut dia,jika rumah sakit Korem cepat dibangun maka Insya Allah pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat semakin meningkat.
Sementara Itu, Danrem 133/NWB Kolonel Czi Arnold A.P. Ritiauw mengatakan, rencana pembangunan rumah sakit tersebut muncul ketika dirinya berdiskusi dengan Bupati Nelson.
"Dengan kehadiran rumah sakit nanti, selain melayani prajurit bisa juga melayani masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Ia menyatakan, TNI Angkatan Darat(AD) akan mengisi dan menyiapakan tenaga medisnya dan Pemkab Gorontalo menyediakan gedungnya.
"Jadi persyaratan rumah sakit itu harus ada dokter ahli, dan itu kita akan mengupayakan kedepan supaya bisa menopang persoalan di RS Dunda yang saat ini sudah tidak memungkinkan karena banyaknya pasien," tandasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019