Gorontalo, (Antara News) -  Kelompok "Mata Garuda" Gorontalo sebagai ikatan alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendorong siswa di SDN 51 Dumbo Raya, Kabupaten Bone Bolango, untuk hidup hemat dan sehat, sebagai bagian dari kegiatan "Massive Action" 2.0.

Ayu Anastasia Rahman, Ketua Mata Garuda Gorontalo, mengaku senang karena program hemat dan sehat yang akan dikenalkan kepada para siswa ternyata sudah terlebih dahulu ditanamkan sejak mereka mengenal bangku Sekolah Dasar (SD) oleh para guru.

"Mereka bahkan telah dibiasakan untuk membawa bekal dan air minum dari rumah sebagai cara awal memulai hidup hemat," jelasnya.

Jadi, konsep pola hidup hemat dan sehat itu berangkat dari kekhawatiran banyaknya jajanan yang membahayakan bagi keselamatan anak-anak.

"Secara kandungan nutrisi dan gizinya juga kurang, sehingga anak-anak sangat tepat jika dibiasakan untuk membawa bekal dari rumah karena dapat menghemat uang jajan dan jauh lebih sehat," ungkapnya.

Salah seorang pemateri Gaya Hidup Hemat dan Sehat, Zulkifli Walangadi, mengatakan bahwa membawa botol air minum serta kotak bekal sendiri akan membuat hidup menjadi hemat serta dapat mengurangi jumlah produksi sampah plastik kemasan.

"Kotak bekal juga dapat memiliki fungsi lebih selain untuk membawa bekal dari rumah juga dapat digunakan ketika membeli makanan di luar," ujarnya.

Dari belajar hidup hemat maka kesehatanpun akan terjamin, karena makanan yang dibawa dari rumah pasti lebih memiliki kandungan gizi yang baik untuk tumbuh kembang.

"Ada beberapa pesan juga yang kami sampaikan mulai dari selalu cuci tangan sebelum makan, kemudian makan buah, sayur,lauk pauk dengan protein tinggi, membatasi makan makanan yang asin dan manis, serta memperbanyak minum air putih yaitu delapan gelas dalam sehari," jelasnya.

Pewarta: Dian Bawenti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019