Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) antusias menyambut gagasan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memasukkan olahraga elektronik (e-sport) ke kurikulum.

"Sangat semangat sih, kalau memang benar," ujar Ihsan Sakti, siswa SMAN 5 Depok, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Ihsan, rencana pemerintah tersebut dapat mengakomodir hobi siswa yang gemar bermain e-sport. Bila permainan yang dilabeli sebagai olahraga virtual itu masuk kurikulum.

Siswa kelas X itu mengatakan, akan semakin banyak generasi muda yang memiliki kemampuan mumpuni dalam memainkan e-sport seperti "Mobile Legends" ataupun "Player Unknown's Battlegrounds" (PUBG).

Ihsan menuturkan rencana memasukkan e-sport dalam kurikulum juga dapat meningkatkan semangat belajar siswa.

"Jadi bisa buat refreshing gitu kan, misalnya habis ujian yang susah, bisa dilanjutkan dengan belajar e-sport, itu seru sih," kata dia.

Siswa SMAN 5 Depok lainnya, Andrew Danis, menyatakan e-sport dapat memberi banyak dampak positif kepada siswa, misalnya melatih konsentrasi, kerja sama serta rasa saling tolong menolong.

"Kita diajarkan buat belajar solid, harus peduli sama rekan satu tim yang lain. Kita juga dilatih untuk bisa lebih kontrol diri, enggak gampang emosi," ucap siswa kelas X tersebut.

Pewarta: Antara

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019