Legislator Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Lukman Botutihe, berharap ke depan tidak ada lagi pemadaman di daerah itu, mengingat infrastruktur kelistrikan telah dimiliki.

"Dua unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dibangun di daerah ini, menjadi aset daerah yang tidak hanya dibanggakan, namun akan mampu mendukung kebutuhan listrik di daerah ini maupun di Provinsi Gorontalo," ujar pria yang menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten itu.

Ia meyakini, jika kedua aset tersebut telah secara total beroperasi, maka tidak hanya surplus listrik namun pemadaman listrik pasti tidak akan mewarnai Gorontalo maupun daerah-daerah di sekitarnya.

Maka DPRD, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, akan mengawal jalannya pembangunan PLTU yang dilakukan oleh pihak pengembang.

Baik pembangunan PLTU Anggrek berkekuatan 2x25 mega watt maupun PLTU Tomilito 2x50 mega watt.

"Saya pribadi optimistis kedua aset ini akan berdampak signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah," kata Lukman.

Pasalnya kata ia, listrik menjadi kebutuhan utama dalam merealisasikan sektor industri yang potensial berkembang di daerah itu.

Selain itu tambahnya, kebutuhan listrik yang memadai, akan mendorong pertumbuhan perekonomian di sektor lainnya, termasuk sektor riil yang banyak dilakoni masyarakat. Pemadaman untuk kepentingan pemeliharaan alat sangatlah perlu.

"Namun dengan adanya dua aset PLTU, diharapkan ke depan akan saling mendukung suplai listrik memadai khususnya di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019