Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus meningkat sepanjang tahun 2014 ini.
Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Gorontalo, Yusron Humonggio, Kamis, mengatakan, semester pertama tahun anggaran 2014, jumlah pengunjung mencapai 17.116 atau meningkat tiga kali lipat dari tahun 2013 lalu.
Menurutnya, program pemerintah daerah meminjamkan gratis buku-buku terlaris "best seller" yang berkualitas di perpustakaan ini, ternyata berhasil menarik minat kunjungan pembaca.
Yusron mengaku, Perpusda terus berupaya menyajikan buka-buku laris dan terbaru seperti yang ada di toko-toko buku ternama, sehingga diharapkan meningkatkan minat baca dan mampu menjangkau keperluan pembaca dari kalangan menengah ke bawah.
"Jika bisa membaca gratis, mengapa harus bersusah payah membeli," ujar Yusron yang terus menggaungkan kampanye "Ayo Membaca" di berbagai kalangan masyarakat.
Sistem layanan berbasis elektronik "E-Library" diberikan kepada 14 ribu anggota Perpusda untuk memudahkan pelayanan dan memberikan kenyamanan bagi pembaca mendapatkan buku bacaan dengan mudah.
Hingga saat ini, jumlah buku yang dipinjam mencapai 15.383 eksemplar, dengan jumlah koleksi buku sebanyak 12 ribu judul.
Bahkan Perpusda baru menambah 2.200 judul buku terbaru, untuk memuaskan keinginan pembaca yang kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Yusron mengaku, Perpusda sempat meminjamkan buku laris "Why Puberty", hingga jumlah kunjungan naik drastis.
Namun buku tersebut tidak dipinjamkan lagi, sebab seluruh eksemplar yang ada telah ditarik dan diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri untuk diamankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Gorontalo, Yusron Humonggio, Kamis, mengatakan, semester pertama tahun anggaran 2014, jumlah pengunjung mencapai 17.116 atau meningkat tiga kali lipat dari tahun 2013 lalu.
Menurutnya, program pemerintah daerah meminjamkan gratis buku-buku terlaris "best seller" yang berkualitas di perpustakaan ini, ternyata berhasil menarik minat kunjungan pembaca.
Yusron mengaku, Perpusda terus berupaya menyajikan buka-buku laris dan terbaru seperti yang ada di toko-toko buku ternama, sehingga diharapkan meningkatkan minat baca dan mampu menjangkau keperluan pembaca dari kalangan menengah ke bawah.
"Jika bisa membaca gratis, mengapa harus bersusah payah membeli," ujar Yusron yang terus menggaungkan kampanye "Ayo Membaca" di berbagai kalangan masyarakat.
Sistem layanan berbasis elektronik "E-Library" diberikan kepada 14 ribu anggota Perpusda untuk memudahkan pelayanan dan memberikan kenyamanan bagi pembaca mendapatkan buku bacaan dengan mudah.
Hingga saat ini, jumlah buku yang dipinjam mencapai 15.383 eksemplar, dengan jumlah koleksi buku sebanyak 12 ribu judul.
Bahkan Perpusda baru menambah 2.200 judul buku terbaru, untuk memuaskan keinginan pembaca yang kebanyakan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Yusron mengaku, Perpusda sempat meminjamkan buku laris "Why Puberty", hingga jumlah kunjungan naik drastis.
Namun buku tersebut tidak dipinjamkan lagi, sebab seluruh eksemplar yang ada telah ditarik dan diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri untuk diamankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014