Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggelar Festival Kuliner Daerah khas Gorontalo di Taman Budaya Limboto.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan kuliner merupakan hasil budaya dan budaya merupakan kekayaan daerah.
"Biasanya kita hanya merasakan kulinernya atau makan saja tapi kita tidak tahu proses pembuatan kulinernya seperti apa, pada festival ini proses pembuatannya juga ditampilkan," ujarnya.
Nelson menjelaskan jika festival kali ini, para pembuat kue menyajikan kepada para pengunjung tentang cara membuat kuliner tersebut sehingga menjadi enak untuk dikonsumsi.
"Misalnya seperti pada satu 'banthayo' atau stan yang membuat kue roda-roda, jadi di situ mereka menjelaskan serta mempraktikkan secara langsung cara pembuatan kue roda-roda tersebut," kata dia.
Hal itu bertujuan agar pengunjung dapat memahami secara langsung tentang apa saja bahan-bahan yang digunakan hingga pada proses pembuatan yang membuat rasanya menjadi khas dan enak.
"Saya berharap ini tidak hanya sekadar dibuat, tapi para pemilik kuliner juga harus menuliskan sumber, bahan bakunya seperti apa, kemudian asal usul dari nama kuliner tersebut, hingga pada kandungan gizi yang ada pada setiap kuliner tersebut agar para pengunjung juga bisa belajar," demikian Nelson Pomalingo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan kuliner merupakan hasil budaya dan budaya merupakan kekayaan daerah.
"Biasanya kita hanya merasakan kulinernya atau makan saja tapi kita tidak tahu proses pembuatan kulinernya seperti apa, pada festival ini proses pembuatannya juga ditampilkan," ujarnya.
Nelson menjelaskan jika festival kali ini, para pembuat kue menyajikan kepada para pengunjung tentang cara membuat kuliner tersebut sehingga menjadi enak untuk dikonsumsi.
"Misalnya seperti pada satu 'banthayo' atau stan yang membuat kue roda-roda, jadi di situ mereka menjelaskan serta mempraktikkan secara langsung cara pembuatan kue roda-roda tersebut," kata dia.
Hal itu bertujuan agar pengunjung dapat memahami secara langsung tentang apa saja bahan-bahan yang digunakan hingga pada proses pembuatan yang membuat rasanya menjadi khas dan enak.
"Saya berharap ini tidak hanya sekadar dibuat, tapi para pemilik kuliner juga harus menuliskan sumber, bahan bakunya seperti apa, kemudian asal usul dari nama kuliner tersebut, hingga pada kandungan gizi yang ada pada setiap kuliner tersebut agar para pengunjung juga bisa belajar," demikian Nelson Pomalingo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019