Sekretariat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan studi banding di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kabag Humas Setda Kabupaten Gorontalo Iswan Isa, Minggu mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Gorontalo mengaku bangga karena selama ini menjadi rujukan atau 'pilot project' oleh beberapa kabupaten/kota.
"Jadi banyak hal yang mereka ingin ketahui terkait keberadaan Pemkab Gorontalo yang selama ini menjadi rujukan atau kabupaten pilot project, terutama stunting. Tentunya Pemkab Gorontalo bangga karena selama ini berbagai kunjungan dilakukan oleh beberapa kabupaten/kota," ungkap Iswan.
Olehnya itu, Kabag Humas Setda Kabupaten Gorontalo berharap kunjungan yang dilakukan oleh berbagai instansi ke Kabupaten Gorontalo benar-benar menjadi rujukan dan bisa diaplikasikan di daerah masing-masing.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong menyampaikan maksud dan tujuan pihaknya melakukan studi banding ke Kabupaten Gorontalo karena tiga hal.
"Kedatangan kami karena tiga hal, pertama sebagai daerah baru kita butuh informasi serta referensi pembangunan di beberapa sektor termasuk dalam kaitannya dengan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," ujar Ahmadi.
Menurutnya, Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah yang tidak asing lagi karena dikenal dengan tata kelola pemerintahan, keuangan dan program yang baik.
"Kabupaten Gorontalo ini sudah cukup terkenal dari tata kelola pemerintahan baik keuangan dan programnya yang cukup spektakuler. Selain itu kewirausahaannya juga, oleh karena itu kita perlu untuk menimba ilmu di Kabupaten Gorontalo," ucapnya.
Menurutnya, dari sisi rasionalisasi, Kabupaten Gorontalo cukup rasional karena merupakan daerah yang sudah cukup lama berdiri dan tentunya lebih berpengalaman.
"Ketiga, tentu kami berharap bahwa apa yang kami dapatkan di sini akan kita coba kaji dan impelementasikan dalam segi pemberitaan baik lewat sektor unggulan maupun khususnya di sekertariat daerah. Dan ternyata setelah berdiskusi, Kabupaten Gorontalo memliki strategi pendukung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kabag Humas Setda Kabupaten Gorontalo Iswan Isa, Minggu mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Gorontalo mengaku bangga karena selama ini menjadi rujukan atau 'pilot project' oleh beberapa kabupaten/kota.
"Jadi banyak hal yang mereka ingin ketahui terkait keberadaan Pemkab Gorontalo yang selama ini menjadi rujukan atau kabupaten pilot project, terutama stunting. Tentunya Pemkab Gorontalo bangga karena selama ini berbagai kunjungan dilakukan oleh beberapa kabupaten/kota," ungkap Iswan.
Olehnya itu, Kabag Humas Setda Kabupaten Gorontalo berharap kunjungan yang dilakukan oleh berbagai instansi ke Kabupaten Gorontalo benar-benar menjadi rujukan dan bisa diaplikasikan di daerah masing-masing.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong menyampaikan maksud dan tujuan pihaknya melakukan studi banding ke Kabupaten Gorontalo karena tiga hal.
"Kedatangan kami karena tiga hal, pertama sebagai daerah baru kita butuh informasi serta referensi pembangunan di beberapa sektor termasuk dalam kaitannya dengan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," ujar Ahmadi.
Menurutnya, Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah yang tidak asing lagi karena dikenal dengan tata kelola pemerintahan, keuangan dan program yang baik.
"Kabupaten Gorontalo ini sudah cukup terkenal dari tata kelola pemerintahan baik keuangan dan programnya yang cukup spektakuler. Selain itu kewirausahaannya juga, oleh karena itu kita perlu untuk menimba ilmu di Kabupaten Gorontalo," ucapnya.
Menurutnya, dari sisi rasionalisasi, Kabupaten Gorontalo cukup rasional karena merupakan daerah yang sudah cukup lama berdiri dan tentunya lebih berpengalaman.
"Ketiga, tentu kami berharap bahwa apa yang kami dapatkan di sini akan kita coba kaji dan impelementasikan dalam segi pemberitaan baik lewat sektor unggulan maupun khususnya di sekertariat daerah. Dan ternyata setelah berdiskusi, Kabupaten Gorontalo memliki strategi pendukung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019