Pemerintah Provinsi Gorontalo menyatakan dua daerah siap menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba).

Dua daerah yang sudah menyatakan bersedia yakni Pemda Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo, menghibahkan lahan untuk mendidik calon prajurit TNI AD tersebut.

“Progresnya kami lagi minta waktu ketemu pak KSAD, beliau punya waktu setelah tanggal 28 Juni. Kami akan bawa surat dari Bupati Pohuwato dan Bupati Gorontalo yang menyatakan kita siap untuk lahan,” ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu.

Pemkab Pohuwato rencananya siap menghibahkan lahan seluas 150 hektar, sementara Pemkab Gorontalo lebih kurang 100 hektar.

Gubernur meyakini ketersediaan lahan bisa menjadi jalan lolosnya usulan pembangunan Secaba di Gorontalo.

Terkait dengan pembangunan fisik, ia berharap ada kerjasama dan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pihak swasta untuk bisa mewujudkannya.

“Seperti halnya Sekolah Polisi Negara di Gorontalo kan begitu, dibangun dengan urunan semua pihak. Kalau itu ada kan anak-anak kita jadi bintara lalu mereka kerja di sini? Kan bagus?” tukasnya.

Sebelumnya gubernur telah bertemu Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang di Kota Gorontalo, Selasa (25/6).

Pangdam menyatakan sudah meninjau kelayakan calon lahan, tinggal menunggu keputusan dari Markas Besar TNI.

“Kami sudah lihat lahannya, pak gubernur juga sangat mendukung. Ya kita lihat ke depan karena ini kan bertahap. Mungkin sekarang lahan dulu, tahun depan kita ajukan anggarannya,” ungkapnya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019