Gorontalo (ANTARA) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, meninjau progres pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Desa Tabongo Barat Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo, Kamis (13/1/2022).
Secaba saat ini sudah memiliki gedung utama markas komando, satu gedung kelas dan satu barak siswa.
“Untuk tahun ini kelanjutan pembangunan direncanakan untuk rumah jaga, pos jaga, prasarana jalan, dapur dan rumah makan, mess perwira dan gudang amunisi,” kata Kasi Logistik Korem 133/Nani Wartabon Kolonel Cpl Adolf Simanjuntak.
Menanggapi hal itu, Pangdam menyarankan agar fokus pembangunan pada infrastruktur utama seperti ruang kelas atau barak siswa.
“Untuk dapur kan kita masih bisa catering. Pesan ke warga sekitar untuk pemberdayaan. Makanannya juga sesuai selera orang Gorontalo,” kata Mayjen Alfred.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie optimistis pembangunan Secaba bisa selesai dua hingga tiga tahun ke depan.
Ia mencontohka pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo, yang dikerjakan gotong royong bersama pemda kabupaten dan unsur swasta.
“SPN Polda selesai tiga tahun, jadi saya yakin Secaba juga demikian. Setahu saya pemerintah kabupaten dan kota juga menganggarkan untuk pembangunan fisik Secaba,” kata Rusli.
Pada tahun 2022, Pemprov Gorontalo menghibahkan dana sebesar Rp8 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan Rp3 miliar, pembangunan fisik Rp2 miliar, dan sisanya untuk Program Karya Bhakti TNI.
Usai meninjau Secaba, gubernur dan Pangdam berkunjung ke Desa Totopo Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo.
Desa itu menjadi lokus Program Karya Bhakti TNI, berupa pembangunan jalan usaha tani sepanjang belasan kilometer.