Sebanyak 88 desa di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 13 November 2019.
Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan pelaksanaan tahapan Pilkades serentak 2019 yang dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Mohamad Kilat Wartabone didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Taufik Sidiki, di ruang rapat Bupati Bone Bolango.
Wabup Kilat Wartabone di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pelaksanaan rapat itu dalam rangka membahas tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkades serentak 2019 yang akan dilaksanakan di 88 desa di Kabupaten Bone Bolango.
"Dengan harapan hasil rapat pembahasan tahapan Pilkades ini bisa meminimalisir persoalan-persoalan yang terjadi seperti pada pelaksanaan sebelumnya," ujarnya.
Oleh karena itu, Kilat berharap kepada panitia pelaksana Pilkades nanti agar lebih membaca aturan dengan cermat supaya tidak terjadi persoalan setelah pemilihan.
"Paling penting adalah pelaksanaan sosialisasi tentang Pilkades ini lebih intens, terutama terkait tata cara pencoblosan," ucap dia.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Taufik Sidiki, Inspektur Fredy H. Achmad, Kepala Dinas PMD Suleman Panigoro, Kepala Dinas Satpol PP Hasan Limonu, Plt. Sekwan Adriean Andjar, Kabag Hukum Jen Awal Abdullah Pakaya.
Serta Kabag Humas dan Protokoler Rizal A. Djunaid, Kabid Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Fangki Jodi Tanango, Camat Bulango Selatan, Tilongkabila, Kabila, Suwawa Tengah, dan Kabila Bone.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan pelaksanaan tahapan Pilkades serentak 2019 yang dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Mohamad Kilat Wartabone didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Taufik Sidiki, di ruang rapat Bupati Bone Bolango.
Wabup Kilat Wartabone di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pelaksanaan rapat itu dalam rangka membahas tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkades serentak 2019 yang akan dilaksanakan di 88 desa di Kabupaten Bone Bolango.
"Dengan harapan hasil rapat pembahasan tahapan Pilkades ini bisa meminimalisir persoalan-persoalan yang terjadi seperti pada pelaksanaan sebelumnya," ujarnya.
Oleh karena itu, Kilat berharap kepada panitia pelaksana Pilkades nanti agar lebih membaca aturan dengan cermat supaya tidak terjadi persoalan setelah pemilihan.
"Paling penting adalah pelaksanaan sosialisasi tentang Pilkades ini lebih intens, terutama terkait tata cara pencoblosan," ucap dia.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Taufik Sidiki, Inspektur Fredy H. Achmad, Kepala Dinas PMD Suleman Panigoro, Kepala Dinas Satpol PP Hasan Limonu, Plt. Sekwan Adriean Andjar, Kabag Hukum Jen Awal Abdullah Pakaya.
Serta Kabag Humas dan Protokoler Rizal A. Djunaid, Kabid Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Fangki Jodi Tanango, Camat Bulango Selatan, Tilongkabila, Kabila, Suwawa Tengah, dan Kabila Bone.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019