Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo Misranda Nalole,  mengatakan angka penderita stunting di daerah itu menurun dari 34 persen menjadi 32 persen.

“Memang belum signifikan turunnya, namun upaya kami dalam tiga tahun terakhir ini tidak sia-sia," katanya di Gorontalo, Senin.

Menurutnya, Provinsi Gorontalo dianggap sebagai provinsi yang mampu menurunkan angka stunting.

Wilayah yang paling tinggi angka stunting di Gorontalo berada di Kabupaten Pohuwato, Gorut dan Boalemo.

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya bukan hanya berusaha menurunkan angka stunting, tetapi juga melakukan pencegahan stunting sedini mungkin.

Ia mengatakan pihaknya mengedukasi masyarakat serta pemda kabupaten dan kota, untuk lebih peduli pada segala aspek terkait stunting.

“Kami berusaha menjaga yang sehat tetap sehat, dan mencegah stunting sedini mungkin sehingga yang ada sekarang ini tidak akan bertambah,” tambahnya.

Untuk pencegahan stunting, pemerintah provinsi juga didukung oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan, melaui program ikan untuk ibu hamil.

"Asupan ikan ini penting karena merupakan sumber gizi yang mendukung pertumbuhan janin hingga bayi," katanya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019