Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin, meminta para kontestan pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti tidak menjadikan pesta demokrasi itu sebagai ajang saling lapor.

Menurutnya, para calon kepala daerah harus mengedepankan visi dan misinya dalam membangun Gorontalo menjadi lebih baik.

Ia mengatakan, daripada sibuk mencari kelemahan orang lain, lebih baik persiapkan diri dengan ide dan gagasan untuk membangun daerah ini.

”Saya ingatkan para calon kepala daerah harus membuat konsep, ide-ide, menjual gagasan, visi dan misi, itu yang kalian sosialisasikan ke masyarakat,” katanya.

Biasanya, kata Rusli, pilkada diwarnai dengan saling memojokkan dan masuk dalam ranah privasi dan berujung saling lapor ke polisi.

”Sudahi cara-cara usang itu. Kemukakan, perlihatkan kita sebagai calon pimpinan daerah yang mempunyai budaya dan karakter yang mumpuni, bukan mencari-cari kesalahan orang,” tambahnya.

Pada tahun 2020, tiga kabupaten di Provinsi Gorontalo akan menyelenggarakan pilkada, yaitu Bone Bolango, Gorontalo, dan Pohuwato.

Sebelumnya, Gubernur juga mengimbau kepada masyarakatnya untuk menjaga stabilitas keamanan daerah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Saya mengimbau atas nama pemerintah daerah, Pak Danrem, Pak Kapolda juga untuk menyongsong pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan menjaga stabilitas keamanan,” katanya saat dialog publik di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo, Minggu (13/10).

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019