Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, untuk masa jabatan 2018-2023 dan mantan Wabup Roni Imran, pada masa jabatan 2013-2018, memiliki peluang untuk bersama-sama menjadi pasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2023.
"Keduanya berpeluang bersama-sama, apalagi komitmen dan konsistensinya dalam membangun Gorontalo Utara, sudah teruji," ungkap David Buhi, tokoh pemuda Gorontalo Utara, Selasa.
Menurut dia, tongkat estafet kepemimpinan Bupati Indra Yasin, berpeluang dijalankan Thariq maupun Roni, apalagi jika keduanya sampai memilih berpasangan pada Pilkada nanti.
Keduanya, adalah tokoh terbaik dan politisi mumpuni di daerah ini, termasuk memiliki keunikan dalam perjalanan karir politiknya, sebab sama-sama merasakan sebagai Wakil Bupati dari Bupati yang sama, yaitu Indra Yasin.
Saat ini, sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dan DPRD pun terjaga dengan baik, dipimpin Bupati Indra Yasin, dan secara kolektif kolegial oleh Ketua DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Djafar Ismail, Wakil Ketua I dari fraksi Nasdem dijabat Roni Imran dan Wakil Ketua II dari fraksi Golkar, dijabat Hamzah Sidik.
DPRD pun nampak total memberikan dukungan terhadap program-program Pemkab yang diharapkan berjalan dengan baik, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sinergitas itu pun tergambar di parlemen, kata David, dibuktikan dengan terbentuknya koalisi 17 atau gabungan beberapa partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PPP, Hanura, PKS dan Gerindra, termasuk dukungan dari Golkar dan PAN, yang membangun komitmen bersama mendukung seluruh program pemerintah daerah.
Menariknya, khusus koalisi 17 yang diketuai Roni Imran, diketahui fokus memberi dukungannya untuk keberhasilan program-program yang dijalankan Pemkab, yang wajib pro rakyat.
"Tentu, mereka mendukung sesuai koridornya," kata David.
Bukan tidak mungkin tambah David, koalisi 17 pun akan terus bersama hingga Pilkada ke depan.
Mengingat Thariq Modanggu, saat ini resmi menjadi kader PDI Perjuangan dan Roni Imran, politisi senior yang resmi menahkodai Partai Nasdem Gorontalo Utara.
"Mereka berpeluang bersama dan kami pun sebagai rakyat, tentu memberikan dukungan, apalagi antara tim Thariq Modanggu dan tim Roni Imran, sama-sama menjalin keakraban dan persaudaraan yang erat," ucapnya.
Sementara itu, Wabup Thariq Modanggu mengatakan, hubungan yang baik memang perlu diciptakan Pemerintah Daerah di jajaran birokrasi yang dipimpin Bupati Indra Yasin tersebut.
"Ke depannya, siapapun yang menjadi Kepala Daerah, tentu menjadi pilihan rakyat yang wajib didukung, menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, termasuk menjaga sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya lembaga legislatif," ujarnya.
Terkait Pilkada kata Thariq, ia belum mau berkomentar banyak, sebab saat ini masih fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban bersama Bupati Indra Yasin.
"Kita targetkan, seluruh janji kampanye kami akan terealisasi untuk rakyat dan kemajuan daerah selama lima tahun kepemimpinan," ujarnya.
Sementara Roni Imran, politikus Partai Nasdem yang kini menjabat Wakil Ketua I DPRD setempat, mengaku belum akan mengomentari terkait Pilkada.
"Urusan Pilkada masih jauh ke depan," ujarnya.
Hal penting yang perlu dilakukan saat ini, adalah menjalankan amanah rakyat.
Termasuk mendukung program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah, dalam mengangkat sektor unggulan yang diharapkan menjadi sumber penerimaan bagi daerah untuk kemajuan, kesejahteraan dan tentunya yang paling prioritas adalah urusan mengentaskan kemiskinan.
Selain sementara berkonsentrasi mengikuti masa orientasi bagi anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo Tahun 2019 hingga Jumat (18/10), Roni mengaku, bersama anggota DPRD lainnya, juga fokus melaksanakan tugas-tugas kedewanan.
"Kita berkonsentrasi menjalankan tugas tersebut, yaitu legislasi, penganggaran dan pengawasan, khususnya untuk Tahun Anggaran 2019 ini. Terkait Pilkada, nantilah kita urus jika sudah waktunya," pungkas Roni.***
Tokoh pemuda Gorontalo Utara, David Buhi (kiri) bersama Wakil Ketua I DPRD, Roni Imran (kanan). (ANTARA/HO)
