Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melakukan aksi tempel stiker antikorupsi pada sejumlah kendaraan bermotor yang melewati lintas Sulawesi, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang atau depan kantor bupati setempat.
Kasi Intelijen Kejari Gorontalo Utara Tegar Mawang Dhita, di Gorontalo, Senin, mengatakan aksi tempel stiker dipimpin Kepala Kejari Gorontalo Utara Revanda Sitepu usai mengikuti apel kerja bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, yang diintegrasikan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2019 tingkat kabupaten.
Aksi itu juga dilakukan Bupati Indra Yasin, Wakil Bupati Thariq Modanggu, Wakil Ketua II DPRD, Hamzah Siddik, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Gorontalo Utara.
Hal menarik pada peringatan yang mengangkat tema "Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju" itu, kata Tegar, adalah komitmen yang tinggi terhadap upaya pencegahan korupsi.
Kegiatan itu dihadiri sebanyak 123 kepala desa se-Kabupaten Gorontalo Utara.
Kejari ingin mengajak seluruh elemen di daerah itu untuk melawan korupsi.
"Kita tidak hanya melakukan penindakan, namun memprioritaskan pencegahan, sebab korupsi tidak hanya menghilangkan uang negara untuk membangun Indonesia maju, dampaknya pun sangat dirasakan masyarakat sebab adanya ketidakadilan dalam pemanfaatan keuangan negara," katanya.
Tegar mengatakan penempelan stiker itu bukan sekadar ritual tahunan namun sebagai bukti komitmen terhadap pencegahan dan penindakan korupsi, baik dalam pemanfaatan keuangan negara melalui APBN, APBD, termasuk dalam pengelolaan dana desa.
"Tidak ada tebang pilih dalam upaya penindakan korupsi, namun upaya pencegahan atau penyelamatan keuangan negara menjadi prioritas dari komitmen bersama," katanya.
Aksi tempel stiker di sejumlah kendaraan, dilakukan jajaran Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, di lintas Sulawesi, Kecamatan Kwandang, memperingati Hari Anti Korupsi Internasional tingkat kabupaten. (ANTARA/Susanti Sako)
