Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo menerbitkan dan akan membagikan 39.000 sertifikat tanah program strategi nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Pembagian sertifikat rencananya akan dilaksanakan secara simbolis pada tanggal 11 hingga 13 Desember 2019, di enam Kabupaten/Kota.
Pembagian dilakukan dalam tiga wilayah yakni Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dengan Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kabupaten Boalemo bergabung dengan Kabupaten Pohuwato.
"Akan kami serahkan 1.000 sertifikat per wilayah secara simbolis. Untuk Bone Bolango- Kota Gorontalo akan dilaksanakan di Kota Gorontalo. Lalu untuk Gorut-Kabupaten Gorontalo akan kami serahkan di Gorontalo Utara. Dan untuk Pohuwato-Boalemo akan kami pusatkan di Pohuwato," kata Kakanwil BPN Gorontalo, Wartomo di Gorontalo, Senin.
Melalui program PTSL, pada tahun 2017 kementerian ATR/BPN berhasil melakukan pengukuran tanah masyarakat sebanyak 5,2 juta bidang tanah.
Sementara untuk tahun 2019, Kementerian ATR/BPN menargetkan 11 juta sertifikat tanah gratis dan rampung seluruh tanah pada tahun 2025.
Wartomo menambahkan, untuk tahun 2020 pihaknya menargetkan akan menerbitkan kurang lebih 40.000 sertifikat tanah.
"Kami rencanakan pada tahun 2020 sekitar bulan Mei atau Juni, ada sekitar 40.000 sertifikat yang terbit. Kami berharap masyarakat nanti bisa memanfaatkan lebih cepat, bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dengan usaha yang mereka punya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Pembagian sertifikat rencananya akan dilaksanakan secara simbolis pada tanggal 11 hingga 13 Desember 2019, di enam Kabupaten/Kota.
Pembagian dilakukan dalam tiga wilayah yakni Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dengan Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kabupaten Boalemo bergabung dengan Kabupaten Pohuwato.
"Akan kami serahkan 1.000 sertifikat per wilayah secara simbolis. Untuk Bone Bolango- Kota Gorontalo akan dilaksanakan di Kota Gorontalo. Lalu untuk Gorut-Kabupaten Gorontalo akan kami serahkan di Gorontalo Utara. Dan untuk Pohuwato-Boalemo akan kami pusatkan di Pohuwato," kata Kakanwil BPN Gorontalo, Wartomo di Gorontalo, Senin.
Melalui program PTSL, pada tahun 2017 kementerian ATR/BPN berhasil melakukan pengukuran tanah masyarakat sebanyak 5,2 juta bidang tanah.
Sementara untuk tahun 2019, Kementerian ATR/BPN menargetkan 11 juta sertifikat tanah gratis dan rampung seluruh tanah pada tahun 2025.
Wartomo menambahkan, untuk tahun 2020 pihaknya menargetkan akan menerbitkan kurang lebih 40.000 sertifikat tanah.
"Kami rencanakan pada tahun 2020 sekitar bulan Mei atau Juni, ada sekitar 40.000 sertifikat yang terbit. Kami berharap masyarakat nanti bisa memanfaatkan lebih cepat, bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dengan usaha yang mereka punya," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019