Bogor (ANTARA GORONTALO) - Penyerangan oleh sekelompok massa ke kompleks
pemukiman Majelis Zikir Az-Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham dipicu
spanduk yang diduga berisi penolakan aliran Syiah. Hingga saat ini belum
diketahui orang atau pihak yang memasang spanduk itu.
"Ramainya
tadi malam, sekarang sudah aman dan kondusif hanya banyak petugas yang
berjaga-jaga," kata saksi mata kejadian penyerangan, yang tidak mau
disebutkan namanya dan ditemui di kompleks Majelis Az-Zikra itu, di
Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Menurut pedagang komplang di kompleks Majelis Az-Zikra itu,
penyerangan oleh kelompok massa karena ada spanduk penolakan Syiah yang
terpasang di sekitar kompleks masjid yang didirikan atas bantuan Moamar
Khadafi itu.
Ia mengatakan, spanduk itu diduga berisi imbauan penolakan terhadap
aliran syiah, seolah menyatakan sikap bahwa jamaah Masjid Az-Zikra
menolak aliran agama Islam itu.
"Saya tidak tahu siapa yang masang, spanduknya ada dipasang
sekeliling kompleks, ada foto ustadz (Arifin Ilhan) juga," katanya.
Saksi
mata itu tidak paham benar isi alias kata-kata ataupun gambar spanduk
itu, namun dia memastikan dugaannya berisi penolakan atas aliran syiah
dan ada foto ustadz Arifin Ilham di dalamnya.
Ia tidak tahu siapa kelompok massa penyerang kompleks Az-Zikra hingga melukai salah seorang satpam yang bertugas malam itu.
"Tapi ini katanya mau berdamai dari pihak penyerangnya. Katanya
beberapa dari orang yang menyerang itu sebagian anggota Forum Betawi
Bersatu cabang Bogor," katanya.
Sementara itu, pantauan ANTARA, di Masjid Az-Zikra, Sentul Kabupaten
Bogor, suasana di sekitar masjid kondusif, jamaah yang datang bisa
beraktivitas ibadah shalat seperti biasa.
Polisi menjaga di
gerbang masuk masjid, ada juga anggota Satpol PP setempat yang berjaga
di jalan arah masuk kompleks perumahan. Sedangkan anggota Brimob
berjaga-jaga di radius 1 km dari masjid yakni di jalan dekat tol dari
arah Bellanova.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi
penyerangan oleh sekelompok massa laki-laki berjumlah 38 orang ke
komplek perumahan Az-Zikra, Sentul.
Massa tersebut datang mempertanyakan siapa yang memasang spanduk penolakan syiah di kompleks masjid tersebut.
Kedatangan kelompok massa diterima Faisal Karim, anggota satpam
masjid. Diduga karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan, massa
menyerangan Karim, sehingga dia luka sobek di bibir dan lebam di pipi.
Saat ini 38 orang massa itu telah dibawa ke Polres Bogor untuk
diperiksa. "Kami belum tahu pasti massa dari kelompok mana dan asalnya
dimana. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Kasubag Humas Polres
Bogor, AKP Ita Puspitalena.
Spanduk diduga picu penyerangan Majelis Az-Zikra
Kamis, 12 Februari 2015 15:30 WIB