Gorontalo (ANTARA) - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Gorontalo menyerahkan bantuan 1.925 paket ikan kepada masyarakat setempat yang terdampak COVID-19.
Kepala SKIPM Gorontalo, Hamzah di Gorontalo, Senin, mengatakan kegiatan itu merupakan rangkaian Bulan Mutu Karantina tahun 2020.
"Jumlah paket bantuan dalam kegiatan Bulan Mutu Karantina di Gorontalo tahun 2020 sebanyak 1.925 paket ikan segar dan beku yang akan didistribusikan ke masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Hamzah menjelaskan, sasaran bantuan itu adalah para pengemudi bentor (becak motor) Gorontalo maupun ojek online, masyarakat, nelayan, panti asuhan, karyawan Unit Pengolahan Ikan, buruh angkut pelabuhan, porter Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo dan petugas cargo.
"Semua penerima ini tersebar di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo," kata dia, lagi.
Ia menguraikan, untuk Kota Gorontalo bantuan itu disebar di 10 kecamatan dengan total 1.370 paket, Kabupaten Gorontalo di empat kecamatan sebanyak 505 paket dan Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah 50 paket di satu kecamatan.
Paket bantuan yang dibagikan berupa ikan Tuna segar maupun beku sejumlah 450 kg, Ikan Layang beku 2.600 kg yang di beli dari Unit Pengolahan Ikan yang terdampak Covid yaitu CV. Camar Laut, CV. Berkat Adidaya, CV. Baris Anugerah.
Selain itu terdapat juga pertisipasi dari pihak Unit Pengolahan ikan Berupa ikan Tuna segar, Ikan layang beku dan ikan terbang.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat serta tetap tercukupi kebutuhan gizinya selama masa pandemi COVID-19," pungkasnya.
SKIPM Gorontalo salurkan bantuan 1.925 paket ikan ke warga terdampak
Senin, 18 Mei 2020 15:47 WIB