Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu melakukan kunjungan lapangan ke RSUP Prof. Kandouw di Manado, Sulawesi Utara, terkait dengan rencana dan peluang kerja sama antarrumah sakit, "sister hospital", yang coba dikembangkan dengan rumah sakit tersebut.
"Usia rumah sakit yang kita miliki, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Siddiki, baru lima tahun, maka perlu menyiapkan konsep tepat dalam mengembangkannya, seperti kerja sama antarrumah sakit," ujar Thariq yang dihubungi dari Gorontalo, Rabu.
Pihaknya sementara ini menyusun konsep kerja sama tersebut, mengingat peluang itu terbuka lebar disampaikan pimpinan RSUP Kandouw dalam diskusi yang dilakukannya.
Kualifikasi RSUP Kandouw dengan standar internasional serta berada di daerah tetangga, katanya, membuat pemerintah kabupaten setempat merasa tepat membangun kerja sama antarrumah sakit.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, khususnya RSUD Zainal Umar Siddiki, perlu memiliki pengetahuan yang luas dalam konsep pengembangannya.
Hal itu, katanya, dapat diperoleh melalui kerja sama dengan RSUP Kandouw, seperti di bidang pelayanan medis untuk poliklinik rawat jalan maupun pelayanan administrasi publik yang diterapkan.
Konsep "sister hospital" yang akan dikerjasamakan pun, kata dia, akan disesuaikan dengan keperluan dan tantangan di daerah itu.
Apalagi, katanya, letak RSUD Zainal Umar Siddiki strategis di perlintasan Sulawesi serta di pertengahan antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
"Maka untuk mengembangkannya, diperlukan konsep yang tepat serta langkah-langkah konkret," katanya.
Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu beraudiensi dengan pihak pimpinan RSUP Prof. Kandouw Manado, Sulawesi Utara. (ANTARA/HO)