Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo membuka seleksi uji kompetensi dalam rangka tahapan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Hadijah U Tayeb di Gorontalo, Senin, mengatakan seleksi itu dilakukan untuk mengisi dua jabatan kepala dinas yang kosong.
"Dinas tersebut yaitu Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo dan Badan Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Gorontalo, saya berharap semua peserta mengikuti tahapan dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, peserta seleksi kali ini merupakan pejabat memiliki kompetensi, dan sudah teruji. Karena itulah akan sangat sulit untuk memilih yang terbaik.
Hadijah meminta agar penilaian dilakukan secara objektif, di mana pemerintah daerah menggandeng tim independen sebagai penilai. Mulai dari akademisi, maupun profesional.
"Maka nilai para peserta sendiri, mereka adalah orang yang hebat. Tapi sekecil apa pun kemampuan itu menjadi penentu," ujar Hadijah.
Sementara itu Kepala BK-Diklat Kabupaten Gorontalo Safwan Bano mengatakan, seleksi JPT Pratama berbeda dengan seleksi sebelumnya. Misalnya pembuatan makalah contohnya, jka sebelumnya makalah para peserta disiapkan dari rumah, kali ini makalah dibuat langsung di tempat.
"Jadi obyektivitas, orisinalitas makalah terjamin. Makanya mereka tulis di tempat," tutur Safwan.
Tak hanya seleksi makalah, para peserta juga akan menghadapi tes pendalaman. melihat kemampuan para peserta tentang jabatan yang akan diemban.
"Tahap seleksi ini akan berlangsung kurang lebih satu bulan," jelasnya.
Untuk jabatan Sekretaris Dewan ada tujuh pelamar, sementara itu untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM ada sembilan peminat. Hanya saja, setelah dilakukan penyesuaian, untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi hanya boleh diikuti tujuh peserta, sisanya belum memenuhi syarat.
"Nanti kita akan memiliki tiga besar, kita ajukan ke komisi ASN. Kemudian disampaikan ke Bupati Gorontalo untuk memilih dari tiga kandidat terbaik, karena keputusan akhir ada pada beliau sebagai pejabat pembina kepegawaian," katanya.