Beijing (ANTARA GORONTALO) - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengimbau warga negara Indonesia di wilayah tersebut untuk mewaspadai virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).
"Kami imbau untuk seluruh WNI di Hong Kong dan sekitarnya untuk berhati-hati, waspada, dan selalu menjaga kebersihan diri, guna mengantisipasi virus MERS," kata Konjen RI di Hong Kong Chalief Akbar kepada Antara di Beijing, Kamis.
Konjen RI di Hong Kong mengimbau WNI untuk waspada dan saling mengingatkan jika menemukan rekannya menderita gejala demam tinggi, batuk berkepanjangan, dan bersin agar segera memeriksakannya ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu pihak pemerintah administrasi khusus Hong Kong telah mengisolasi kembali empat orang warganya yang diduga terinfeksi virus MERS, setelah berlibur ke Korea Selatan (Korsel).
Departemen Kesehatan Hong Kong menyatakan,"keempat wanita itu baru pulang dari liburan ke Korsel, dan kini tengah dikarantina di rumah sakit umum setempat dan kami masih menunggu hasilnya."
Otoritas kesehatan setempat menambahkan selama dua hari terakhir dilaporkan 33 orang yang terduga terinfeksi virus MERS.
"Tujuh belas orang di antaranya telah dinyatakan negatif mengidap virus MERS, sedangkan sisanya masih menunggu pemeriksaan lebih intensif. Hingga saat ini belum ditemukan infeksi dari penyakit tersebut di Hong Kong," kata pernyataan Departemen Kesehatan Hong Kong.