Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengimbau pelaku usaha rumah makan di daerah itu menutup usahanya di siang hari selama Ramadhan.
"Menghormati orang yang berpuasa dengan menutup usaha rumah makan di siang hari tidak akan mengurangi rezeki para pemiliknya, sebab mereka bisa kembali membuka usahanya pukul 17.00 Wita atau jelang berbuka puasa," ujar Bupati di Gorontalo, Kamis.
Imbauan tersebut ia sampaikan lewat rapat adat dengan seluruh camat, kepala desa dan tokoh agama serta tokoh adat di daerah ini.
Pemerintah daerah diakuinya, sengaja mengeluarkan imbauan tersebut agar bisa diteruskan meluas di seluruh kecamatan.
Ia berharap, tidak ada protes terkait imbauan tersebut apalagi sudah menjadi tradisi setiap bulan ramadhan bahwa tidak ada rumah makan yang buka di siang hari di daerah ini.
Zaenab Majid, pemilik rumah makan di Kecamatan Kwandang atau pusat ibu kota kabupaten ini, mengaku setuju dengan imbauan tidak membuka usahanya di siang hari selama bulan puasa.
"Tanpa imbauan pemerintah daerah tersebut, usaha yang sudah berjalan puluhan tahun ini memang selalu tutup di siang hari selama Ramadhan, apalagi pembeli baru ramai jelang berbuka puasa," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah pun berinovasi melalui program-program usaha ekonomi kreatifnya, melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah di daerah ini.
Seperti membeli kue maupun makanan di rumah-rumah makan yang tersebar di daerah ini, untuk keperluan buka puasa yang digelar pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil dan menengah.