Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Kabupaten (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ishak Ntoma, mengaku prihatin dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga triwulan II tahun anggaran 2015, masih sangat rendah.
"Hingga saat ini, kami melihat pencapaian PAD masih sangat rendah. Seluruh SKPD masih rata-rata di bawah 50 persen," kata sekda saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) PAD triwulan II tahun 2015, Kamis.
Ia menambahkan, seharusnya untuk target PAD sampai triwulan II sudah harus 40 persen, tetapi hingga saat ini baru 33,18persen.
Untuk target PAD murni Kabupaten Bone Bolango tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp18,7 miliar, namun sampai bulan Juni 2015 capaiannya baru sekitar Rp6,2 miliar atau sekitar 33,18 persen.
"Tentu ini belum mencapai target sesuai dengan yang diharapkan, karena seharusnya pada triwulan kedua ini realisasi untuk pajak daerah dan retribusi daerah harus mencapai Rp9 miliar," tambahnya.
Menurutnya, triwulan II masih sampai tanggal 30 Juni 2015, sehingga diharapkan adanya tambahan masukan walau hanya menyisahkan satu minggu lebih.
Oleh karena itu, lanjut Ishak Ntoma pihaknya akan melakukan evaluasi terus menerus untuk mencari solusinya, terutama meningkatkan kinerja seluruh SKPD.
"Mulai pekan depan, saya akan evaluasi khusus setiap SKPD untuk membahas bagaimana strategi mengoptimalkan sumber-sumber PAD dan mencari faktor maupun kendala apa dalam realisasi PAD yang merupakan kekuatan ekonomi daerah," katanya.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bone Bolango Slamet Wiyardi melalui Kabid Pendapatan Syahrudin Porindo menjelaskan, masih rendahnya capaian PAD hingga triwulan kedua tersebut disebabkan karena ada beberapa SKPD yang memang realisasi PAD-nya masih nol atau kosong.
Hal ini disebabkan karena belum adanya dukungan regulasi maupun Peraturan Daerah (Perda) yang menunjang pelaksanaan PAD.