Gorontalo (ANTARA) - PLN UIW Suluttenggo bertindak cepat dalam tindakan pemulihan pasokan listrik yang terhenti sejak pukul 13.12 WITA yang mengakibatkan padammnya listrik di wilayah Provinsi Gorontalo hingga malam hari.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, Selasa, mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan hilangnya tegangan pada sembilan gardu induk PLN.
Dengan total beban padam pada sistem Sulutgo adalah 119 MW dari total 61 penyulang yang terdampak.
"Gangguan terjadi pada sistem transmisi Lopana – Otam sehingga menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara di daerah Kotamobagu, Bolaang Mongondow Raya, dan Gorontalo, ujar Leo Basuki.
Ia menjelaskan, hasil penelusuran dan lokalisir ditemukan gangguan pada tower nomor 180 dan 181 pada saluran transmisi 150 kV dari GI Lopana ke GI Otam yang menjadi penyebab terputusnya pasokan listrik.
Hingga pukul 17.15 WITA petugas PLN berupaya menangani proses pemulihan secepat mungkin, di mana 23 penyulang berhasil beroperasi dari total 61 penyulang dengan beban masuk yang berhasil dinormalkan sebesar 27,9 MW.
PLN masih berupaya untuk memulihkan sisa penyulang terdampak.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyaman pelanggan akibat terhentinya pasokan tenaga listrik dan terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik demi pelayanan terbaik untuk masyarakat," ucapnya.