Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, melakukan langkah antisipasi dan waspada peningkatan kasus COVID-19 usai Lebaran tahun 2021.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, Rabu, mengatakan hal tersebut sejalan dengan perhatian Presiden Jokowi yang meminta daerah untuk konsentrasi dan fokus menangani COVID-19.
"Presiden meminta semua daerah, termasuk kita di Bone Bolango untuk terus berhati-hati dan memantau setiap perkembangan COVID-19 di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Menurut Merlan, Bone Bolango saat ini masih di zona hijau, tetapi pihaknya tidak boleh lengah karena di Provinsi Gorontalo juga ada peningkatan kasus COVID-19 pasca Lebaran ini, walaupun itu bukan di Bone Bolango.
"Namun sebagai langkah dan upaya kita selaku pemerintah daerah kita harus waspada agar semua mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19," ucap Merlan.
Karena itu, untuk mencegah kerumunan warga di tempat-tempat keramaian, lanjut Wabup, pihak pemerintah daerah akan menurunkan petugas dari Dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan, termasuk Satgas Covid-19 untuk mengurai kerumunan warga di tempat keramaian tersebut.
"Saya ingin Satpol PP dan Dinas Perhubungan, bersama tim Satgas untuk terus melakukan patroli di pusat-pusat keramaian. Mengurai mereka para warga yang datang agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi terhadap penyebaran COVID-19," bebernya.
Termasuk di pusat-pusat pembelanjaan, seperti halnya pasar, kata Merlan, nanti akan di tempatkan petugas dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan tim Satgas Covid-19 dalam rangka pencegahan penularan COVID-19.
"Kalau perlu sebelum pasar dibuka, sudah ada petugas. Jadi yang bisa masuk pasar hanya orang menggunakan masker. Kalau yang tidak pakai masker, tidak bisa masuk pasar. Kita akan ambil tindakan tegas bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, tidak boleh masuk pasar," tegas Merlan.